Harga Emas di Pegadaian Hari Ini "Berguguran"

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 August 2020 10:48
Masyarakat mengunjungi bazzar emas di kantor pusat pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

Setiap hari Jumat, Pegadaian selalu menyelenggarakan lelang emas. Biasanya, ada beberapa barang yang turut dilelang, seperti barang elektronik hingga kendaraan. 

Namun berdasarkan pantauan, yang paling dikerubungi adalah perhiasan emas dengan harga mencapai Rp 9 juta.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap ekonomi membuat banyak orang menggadaikan barang berharga guna memenuhi kebutuhan yang mendesak.

Pegadaian mencatat investasi masyarakat dalam bentuk emas mencapai 2,1 ton pada tahun lalu. Hingga kini, investasi tabungan emas sudah dimiliki 1,4 juta penabung. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Bazzar emas di kantor pusat pegadaian, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian hari ini, Selasa (11/8/2020) "berguguran" alias turun semua. Kemarin harga emas tersebut naik saat harga emas dunia turun, tetapi hari ini akhirnya keduanya selaras.

Berdasarkan data dari situs resmi Pegadaian, harga emas Antam dengan berat 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.094.000/batang, turun dari Rp 11.000 atau 1% dibadingkan kemarin. Sementara emas dengan berat 0,5 gram dibanderol Rp 583.000/batang, turun dari Rp 589.000 kemarin.

Harga emas Antam retro juga turun hari ini, dibanderol Rp 523.000/batang untuk berat 0,5 gram, dan Rp 1.046.000/batang untuk berat 1 gram. Masing-masing turun Rp 5.000 dan Rp 10.000 dibandingkan harga kemarin.

Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018.


Emas Antam batik, yang paling mahal dari jenis emas Antam lainnya, dihargai Rp 1.233.000/batang untuk berat 1 gram, dan Rp 642.000/batang untuk berat 0,5 gram. Harga tersebut turun dari Rp 1.243.000/batang dan Rp 648.000/batang kemarin.

Terakhir, harga emas UBS, untuk berat 1 gram turun 1,01% ke Rp 1.083.000/batang.

Harga emas dunia Senin kemarin kembali melemah melanjutkan penurunan pada Jumat lalu. Harga emas dunia kini mulai menjauh dari rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.072,49/troy ons yang dicapai pada Jumat pagi sebelum berbalik melemah.

Indeks dolar AS yang terus menguat memberikan tekanan bagi emas dunia. Dalam 2 hari terakhir, indeks dolar menguat 0,86%, sementara pagi ini sudah naik 0,11% ke 93,688. Indeks ini merupakan tolak ukur kekuatan dolar AS, kala bergerak menguat maka mata uang lainnya berisiko tertekan.

Penguatan indeks dolar dimulai pada Jumat pekan lalu setelah rilis data tenaga kerja AS yang apik. Serta Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani empat perintah eksekutif pada Sabtu (8/8/2020) waktu setempat atau Minggu (9/8/2020) WIB. Salah satu dari empat perintah eksekutif itu berisi bantuan langsung kepada pengangguran senilai US$ 400 per pekan.

Data tenaga kerja AS yang apik serta bantuan langsung dapat meningkatkan belanja rumah tangga yang merupakan tulang punggung perekonomian AS. Harapan perekonomian AS akan segara bangkit menjadi semakin membuncah dan daya tarik emas sebagai aset aman (safe haven) mulai luntur.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nahas! Baru Juga Naik, Harga Emas di Pegadaian Dibanting Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular