Lumayan Naik Goceng! Harga Emas Antam Jadi Rp 855.120/gram

Haryanto, CNBC Indonesia
29 May 2020 11:11
Emas Antam
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Jumat ini (29/5/2020) naik 0,59% atau sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 855.120/gram dari perdagangan Kamis kemarin di level Rp 850.120/gram.

Sebelumnya pada perdagangan Kamis kemarin, harga emas Antam turun 0,12% sebesar Rp 1.000 dari posisi harga Rabu yakni Rp 851.120/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram naik 0,59% berada di Rp 85,512 juta dari harga kemarin Rp 85,012 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Jumat ini (29/5/2020) naik goceng atau Rp 5.000 menjadi Rp 913.000/gram setelah penurunan Rp 1.000 ke Rp 918.000/gram pada hari Kamis kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 0,62% atau Rp 5.000 ditetapkan pada Rp 813.000/gram, dari posisi kemarin Rp 808.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Kenaikan harga emas Antam seiring dengan naiknya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Kamis kemarin (Jumat pagi waktu Indonesia) yang naik sebesar US$ 9,63 atau 0,56% menjadi US$ 1.718,50/troy ons, melansir dari Refinitiv. Pagi ini (29/5) pukul 09:25 WIB harga emas dunia naik US$ 0,97 atau 0,06% pada US$1.719,47/troy ons.

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus juga ditutup menguat US$ 1,50 atau 0,1% pada US$ 1.728,30/troy ons, melansir dari RTTNews.

Rebound harga emas dunia kemarin karena meningkatnya ketegangan antara AS dan China atas rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan baru di Hong Kong.

Sentimen positif harga emas juga didukung oleh rencana stimulus besar-besaran dari pemerintah Jepang dan Komisi Eropa, dan kemungkinan pelonggaran moneter lebih lanjut oleh beberapa bank sentral di seluruh dunia.

Langkah-langkah stimulus besar-besaran cenderung mendukung harga emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Emas adalah investasi yang menarik selama periode ketidakpastian politik dan ekonomi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

 




(har/har) Next Article Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Balik ke Rp 1,4 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular