Duh Memudar! Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 851.120/gram

Haryanto, CNBC Indonesia
27 May 2020 09:48
Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Emas Antam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari Rabu ini (27/5/2020) turun 0,93% atau sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 851.120/gram dari perdagangan Selasa kemarin di level Rp 859.120/gram.

Padahal pada perdagangan
Selasa kemarin, harga emas Antam naik 0,12% sebesar Rp 1.000 alias seceng dari posisi harga Jumat yakni Rp 858.120/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram
turun 0,93% berada di Rp 85,112 juta dari harga kemarin Rp 85,912 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Rabu ini (27/5/2020) turun Rp 8.000 menjadi Rp 909.000/gram setelah naik Rp 1.000 ke Rp 917.000/gram pada hari Selasa kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga turun 0,98% atau Rp 8.000 ditetapkan pada Rp 808.000/gram, dari posisi kemarin Rp 816.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.




Penurunan harga emas Antam seiring dengan turunnya harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Selasa kemarin (Rabu pagi waktu Indonesia) yang turun sebesar US$ 17,94 atau 1,05% menjadi US$ 1.711,25/troy ons, melansir dari Refinitiv.

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Juni juga ditutup turun US$ 29,90 atau 1,7% pada US$ 1.705,65/troy ons, melansir dari RTTNews.

Penurunan harga emas dunia kemarin karena aset berisiko seperti ekuitas menguat di tengah optimisme tentang potensi vaksin virus corona, dan pemulihan ekonomi setelah beberapa negara menerapkan rencana untuk lebih mengendurkan pembatasan lockdown dan membuka kembali aktivitas bisnis.

Pasar saham di seluruh Asia dan Eropa ditutup lebih tinggi dan saham Amerika Serikat (AS) juga bergerak naik, karena semakin banyak negara mempersiapkan pelonggaran pembatasan kegiatan sosial, komersial, dan perjalanan.

"Ada selera risiko (risk-on) di pasar, mendorong pembalikan arus safe-haven (emas)," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, dilansir dari Reuters.

Sementara analis lainnya mengatakan, "terobosan di bawah level US$ 1.700/troy ons dapat membuka peluang menuju US$ 1.680/troy ons (untuk emas)," kata analis FXTM Lukman Otunuga. Kendati demikian, penurunan (downside) cenderung tertutup oleh kekhawatiran perang dagang, data ekonomi yang suram serta kekhawatiran pertumbuhan ekonomi."

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

 




(har/har) Next Article Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Balik ke Rp 1,4 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular