Corona Belum Ada Obatnya, Jokowi Andalkan Kedisiplinan
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 April 2020 17:31

"Saat ini obat ampuh untuk melawan virus corona belum ada, tapi penyebaran corona dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dari kita sendiri. Ya, disiplin diri. Mulai dari disiplin menggunakan masker, disiplin menjaga jarak, disiplin hindari kerumunan, dan ini harus dilakukan secara bersama-dan terus menerus tidak boleh terputus," ujar Jokowi dalam video rekaman Setpres, Sabtu (18/4/2020).
Jokowi menambahkan dirinya melihat adanya kepedulian warga yang tumbuh di tengah kesulitan ini. Tidak saja peduli dengan bagaimana mengatasi pandemi corona ini namun juga kepedulian agar roda ekonomi masyarakat tetap bergerak dan berputar serta adanya berbagai uluran tangan untuk bantuan kemanusiaan.
"Cerita seorang warga yang bergejala coviddi dalam suatu lingkungan dan tetangganya saling membantu dan tidak mengucilkannya adalah contoh yang harus ditiru. Oleh karenanya, kegotongroyongan harus terus kita gaungkan," ujar Jokowi.
Selain itu, tuturnya, kepedulian warga juga terjadi di bidang ekonomi. Banyak yang membantu tetangganya dengan membeli produk yang dijualnya. "Gerakan-gerakan saling bantu tersebut harus diangkat, dimunculkan ke permukaan, bukan untuk disombongkan, tetapi untuk menjaga harapan dijadikan sebagai inspirasi dan akan bermanfaat jika dapat ditiru ulang oleh yang lain secara masif," ujar Jokowi
"Aksi-aksi solidaritas ini adalah penegas sifat dan kebesaran bangsa Indonesia yakni bangsa gotong royong, bangsa pejuang, yang selalu menemukan kekuatan dan solusi lokal di tengah berbagai krisis," tambahnya.
-
1.
-
2.
-
3.