Nonton Drama AS-China, Harga Emas Antam Labil & Mager

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
11 November 2019 09:38
AS diketahui membantah klaim China bahwa kedua pihak menyepakati penurunan tarif impor yang sudah berlaku.
Foto: Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) stagnan alias malas bergerak (mager) di posisi Rp 693.000/gram dari angka akhir pekan lalu.

Stabilnya harga emas ritel itu terjadi ketika sinar damai dagang meredup seiring dengan tegangnya hubungan politik dan ekonomi Amerika Serikat (AS)-China. AS diketahui membantah klaim China bahwa kedua pihak menyepakati penurunan tarif impor yang sudah berlaku.

Prospek damai dagang yang mulai menjauh itu dan potensi tidak tuntasnya perundingan tahun ini meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar keuangan dunia, sehingga normalnya investor dan spekulator memborong komoditas tersebut dan menciptakan tekanan beli yang mengangkat harga emas dunia.

Data di situs logam mulia milik Antam hari ini (11/11/19) menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 69,3 juta/batang, yang masih sama drngan posisi akhir pekan lalu.



Hari ini, harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi juga tak bergerak dari posisi Rp 658.000/gram dari harga Sabtu lalu.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.

Stabilnya harga emas Antam tersebut belum menyesuaikan harga emas di pasar spot global akhir pekan lalu yang terkoreksi cukup besar menjadi US$ 1.458 per troy ounce (oz) dari posisi sehari sebelumnya US$ 1.467/oz. Hari ini, harga emas masih menguat menjadi US$ 1.462/oz.



Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Dolar Melorot, Emas Antam Balik Naik ke Rp 701.000/gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular