Harga Global Cetak Rekor, Emas Antam Naik Rp 8.000

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
21 June 2019 10:21
Kenaikan signifikan instrumen investasi ritel tersebut disebabkan masih naiknya harga emas spot di pasar global.
Foto: Ilustrasi Karyawan menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas, Sarinah, Jakarta Pusat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 8.000 (1,24%) menjadi Rp 653.000 per gram. Kenaikan signifikan instrumen investasi ritel tersebut disebabkan masih naiknya harga emas spot di pasar global.

Pada Jumat (21/6/2019), harga emas di pasar spot sudah berada di kisaran Rp 1.400/troy ounce, tertinggi sejak 2013.
 Kenaikan harga emas di pasar spot global disebabkan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) karena ekspektasi penurunan suku bunga acuan.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 65,3 juta dari harga kemarin Rp 64,5 juta per batang.  

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 



Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik hari ini menjadi Rp 631.000 per gram dari sebelumnya Rp 622.000 per gram kemarin. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.  

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.   

TIM RISET CNBC INDONESIA


(irv/irv) Next Article Harga Emas Global Labil, Emas Antam Naik Goceng

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular