Perang Dagang AS-Eropa Angkat Harga Emas Antam Naik

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
10 April 2019 10:10
Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 1.500 (0,24%) pada perdagangan Rabu ini.
Foto: Ilustrasi Emas (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 1.500 (0,24%) pada perdagangan Rabu ini menjadi Rp 614.500 per gram, dari sebelumnya Rp 613.000 per gram. 

Kenaikan harga emas tersebut terkait dengan memanasnya iklim investasi keuangan global yang sedang meradang kemarin dipicu ancaman perang dagang Eropa-Amerika Serikat, yang turut membuat harga spot emas global menguat.  

Harga emas di pasar spot global menjadi salah satu acuan utama harga emas Antam. 

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam, Rabu ini (10/4/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,45 juta dari harga kemarin Rp 61,3 juta per batang.   

ProdukGramHarga per gram 9 Apr 19 (Rp)Harga per gram 10 Apr 19 (Rp)Selisih (%)
Emas Batangan0.5711,000712,5000.21%
Emas Batangan1662,000663,5000.23%
Emas Batangan2636,500638,0000.24%
Emas Batangan3629,333630,8330.24%
Emas Batangan5626,000627,4000.22%
Emas Batangan10619,500621,0000.24%
Emas Batangan25615,200616,7000.24%
Emas Batangan50613,700615,2000.24%
Emas Batangan100613,000614,5000.24%
Emas Batangan250612,000613,5000.25%
Emas Batangan500611,600613,1000.25%
Emas Batangan1000611,600613,1000.25%
Emas Batangan-589,000590,0000.17%
Sumber: Logammulia  

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. 

Memanasnya dunia investasi keuangan disebabkan potensi perang dagang antara Uni Eropa-AS setelah munculnya dugaan "pilih kasih" oleh otoritas Benua Biru terhadap produsen pesawat Airbus asal Perancis.

UE disinyalir memberikan subsidi secara diam-diam kepada pabrikan pesawat konsorsium Eropa itu.

Langkah tersebut kemudian sukses memicu reaksi keluarnya ancaman tarif impor US$ 11 miliar dari Presiden AS Donald Trump semalam.

Kondisi tersebut sukses mengangkat harga emas di pasar spot hingga kembali ke atas level psikologis US$ 1.300 per troy ounce kemarin, seperti posisi pada 27 Maret yang lalu.
 

Tepatnya, kemarin harga spot emas naik sebesar 0,52% menjadi US$ 1.303 per troy ounce dari US$ 1.297 per troy ounce hari sebelumnya.

Hari ini, harga emas turun tipis 0,1% menjadi US$ 1.302 per troy ounce.
 

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik menjadi Rp 590.000 per gram dari sebelumnya Rp 589.000 per gram pada periode yang sama.  

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. 

Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. 

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. 

Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin.  

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.   

TIM RISET CNBC INDONESIA

(irv/tas) Next Article Harga Emas Antam Turun Rp 8.000, Jadi Rp 957.000/Gram

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular