Simak Menariknya Investasi di SBR005

Irvin Avriano A, CNBC Indonesia
18 January 2019 15:24
Simak investasi di SBR005
Foto: Infografis/Investasi SBR005/Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir bulan nih, sebentar lagi gajian kan. Buat kalian yang sedang mencari instrumen apa untuk investasi tapi masih bingung, boleh juga menyimak salah satu investasi menarik yang dikeluarkan pemerintah awal tahun ini.

Ya pemerintah lho yang mengeluarkan. Kalau pemerintah yang merilis produk investasi, tentu ada jaminan dari negara bahwa investasi ini aman dan menguntungkan, beda sama yang investasi bodong yang sempat ramai.

Selain itu, bagi yang membeli, kita sama saja dengan membantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi karena dana yang kita setor untuk membeli produk dari pemerintah itu digunakan untuk mendanai pembangunan infrastruktur.

Nah, pada Januari ini, pemerintah, dalam hal ini, melalui Kementerian Keuangan merilis produk investasi
Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online yakni Saving Bond Ritel (SBR) Seri SBR005.

Sesuai namanya, ini sudah yang kelima kali dirilis, biasanya awal tahun. Akhir tahun biasanya pemerintah merilis Obligasi Negara Ritel alias ORI.
 Untuk SBR ini, tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama atau 30 Januari 2019 sampai 10 April 2019 adalah sebesar 8,15%.

Pembeliannya juga bisa dilakukan secara daring atau online.
 Untuk membelinya, kita bisa menghubungi empat perusahaan berbasis teknologi informasi dan perusahaan sekuritas yang menjadi mitra distribusi. Perbankan juga menjadi mitra distribusi pastinya.

Kita bisa membeli dengan nominal minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 juta ya. Kapan belinya? Mulai
10 Januari-24 Januari 2019 ya.
 

Berikut keunggulan SBR005:
  1. Dijamin oleh negara dan dapat berkontribusi kepada program pembangunan.
  2. Bunga relatif tinggi yaitu sebesar 8,15% per tahun (gross, sebelum pajak obligasi 15%), yang akan dibayarkan setiap bulan hingga jatuh tempo dalam 2 tahun ke depan, tepatnya 10 Januari 2021.
  3. Nilai nominal yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 1 juta-Rp 3 miliar.
  4. Bisa dibeli secara online di 11 mitra distribusi pemasaran yang terdiri dari perbankan, sekuritas, dan agen penjual berbasis teknologi informasi (fintech).
  5. Bunga mengambang dengan batas minimal (floating with floor) yaitu 8,15% dengan periode penyesuaian 3 bulanan.Mengambang berarti akan naik jika suku bunga 7DRRR dinaikkan bank sentral dan berselisih 215 basis poin (2,15%) di atas suku bunga acuan Bank Indonesia tersebut. Batas minimal adalah nilai paling bawah jika suku bunga acuan justru diturunkan bank sentral, yaitu bunga ketika diterbitkan yaitu 8,15%.
  6. Memiliki periode pencairan awal (early redemption) yang sudah ditentukan jika investor membutuhkan dana sebelum efek utang ritel tersebut jatuh tempo. Waktu early redemption yang sudah ditentukan adalah 27 Januari 2019-4 Februari 2019.
  

KegiatanWaktu
Penetapan Nilai Kupon8 Januari 2019
Masa Penawaran10 Januari-24 Januari 2019
Penetapan Hasil Penjualan28 Januari 2019
Penyelesaian Transaksi (Settlement)30 Januari 2019
Pembukaan early redemption27 Januari 2020, 09:00
Penutupan early redemption4 Februari 2020, 15:00
Settlement early redemption10 Februari 2020
   

TIM RISET CNBC INDONESIA

 

(tas/tas) Next Article Yuk Investasi Sambil Membangun Negara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular