Aura Damai Dagang Kian Terasa, Harga Emas Antam Turun Lagi
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
08 January 2019 12:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 4.000 menjadi Rp 611.000 per gram, dari sebelumnya Rp 615.000 per gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (8/1/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 61,1 juta dari harga kemarin Rp 61,5 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam.
Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Turunnya harga juga mencerminkan melemahnya risiko dan semakin kondusifnya pasar keuangan kemarin, terutama karena damai dagang dan data ekonomi domestik yang memperkuat pasar.
Data ekonomi domestik tersebut adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menunjukkan perbaikan yaitu naik 4,3 menjadi 127 dan cadangan devisa valas naik menjadi US$ 120,7 miliar dari sebelumnya US$ 117,21 miliar.
Sumber: Logammulia
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun menjadi Rp 582.000 dari sebelumnya Rp 589.000 pada periode yang sama.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.
Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Turunnya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang melemah kemarin.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih cukup kondusif, terutama di pasar obligasi.
Pasar spot valas menunjukkan pelemahan hingga 0,18% menjadi Rp 14.110 per dolar, meskipun tadi pagi masih menguat.
Untuk surat berharga, pasar saham juga berbalik terkoreksi hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,23% menjadi 6.272.
Di sisi lain, surat berharga negara (SBN) seri acuan 10 tahun mengalami kenaikan harga, yang dicerminkan oleh turunnya tingkat imbal hasil (yield) di pasar sekunder sebesar 5,3 basis poin (bps) menjadi 7,83%.
Pergerakan harga dan yield bertolak belakang di pasar sekunder obligasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Harga Emas Antam Berkilau Saat Perang Dagang Membara
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (8/1/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 61,1 juta dari harga kemarin Rp 61,5 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam.
Turunnya harga juga mencerminkan melemahnya risiko dan semakin kondusifnya pasar keuangan kemarin, terutama karena damai dagang dan data ekonomi domestik yang memperkuat pasar.
Data ekonomi domestik tersebut adalah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menunjukkan perbaikan yaitu naik 4,3 menjadi 127 dan cadangan devisa valas naik menjadi US$ 120,7 miliar dari sebelumnya US$ 117,21 miliar.
| Produk | Gram | Harga per gram 7 Jan 19 (Rp) | Harga per gram 8 Jan 19 (Rp) | Selisih (%) |
| Emas Batangan | 0,5 | 713,000 | 709,000 | -0.56% |
| Emas Batangan | 1 | 664,000 | 660,000 | -0.60% |
| Emas Batangan | 2 | 638,500 | 634,500 | -0.63% |
| Emas Batangan | 3 | 631,333 | 627,333 | -0.63% |
| Emas Batangan | 5 | 628,000 | 624,000 | -0.64% |
| Emas Batangan | 10 | 621,500 | 617,500 | -0.64% |
| Emas Batangan | 25 | 617,200 | 613,200 | -0.65% |
| Emas Batangan | 50 | 615,700 | 611,700 | -0.65% |
| Emas Batangan | 100 | 615,000 | 611,000 | -0.65% |
| Emas Batangan | 250 | 614,000 | 610,000 | -0.65% |
| Emas Batangan | 500 | 613,600 | 609,600 | -0.65% |
| Emas Batangan | 1,000 | 613,600 | 609,600 | -0.65% |
| Harga beli kembali | - | 589,000 | 582,000 | -1.19% |
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga turun menjadi Rp 582.000 dari sebelumnya Rp 589.000 pada periode yang sama.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.
Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Turunnya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang melemah kemarin.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih cukup kondusif, terutama di pasar obligasi.
Pasar spot valas menunjukkan pelemahan hingga 0,18% menjadi Rp 14.110 per dolar, meskipun tadi pagi masih menguat.
Untuk surat berharga, pasar saham juga berbalik terkoreksi hari ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,23% menjadi 6.272.
Di sisi lain, surat berharga negara (SBN) seri acuan 10 tahun mengalami kenaikan harga, yang dicerminkan oleh turunnya tingkat imbal hasil (yield) di pasar sekunder sebesar 5,3 basis poin (bps) menjadi 7,83%.
Pergerakan harga dan yield bertolak belakang di pasar sekunder obligasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Harga Emas Antam Berkilau Saat Perang Dagang Membara
Most Popular