
Hadapi Tahun Politik, Inilah Investasi yang akan Cetak Cuan
Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
30 December 2018 12:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Menyambut tahun politik 2019, sejumlah perencanaan keuangan tentunya harus disesuaikan. Bila sebelumnya investasi jangka panjang lebih menguntungkan, tapi tahun depan tidak menurut pakar perencanaan keuangan Pandji Harsanto.
Kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu, Pandji menyebutkan banyak jenis investasi yang dapat memudahkan orang untuk meraup pundi-pundi kekayaan. Namun di tahun 2019 yang bertepatan dengan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden, sebaiknya pilih investasi jangka pendek.
"Nanti 2019 itu kan tahun politik nah biasanya untuk tren investasi adalah pasar modal jangka pendek. Jadi itu kurang setahun," ujar Pandji.
Tidak sekadar itu, uang cash juga masih menjadi juara untuk investasi di tahun politik 2019. Sebab, yang ditakutkan adalah terjadi krisis yang biasanya terjadi setiap 10 tahun sekali.
Untuk itu, Pandji menyarankan juga kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk dolar dan emas. Sementara untuk reksa dana masih sama seperti 2018. "Tapi siap-siap saja dengan kondisi politik. Pilih saja tipe konservatif," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Cek Mana yang Lebih Cuan, Saham, Obligasi atau Emas?
Kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu, Pandji menyebutkan banyak jenis investasi yang dapat memudahkan orang untuk meraup pundi-pundi kekayaan. Namun di tahun 2019 yang bertepatan dengan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden, sebaiknya pilih investasi jangka pendek.
"Nanti 2019 itu kan tahun politik nah biasanya untuk tren investasi adalah pasar modal jangka pendek. Jadi itu kurang setahun," ujar Pandji.
Tidak sekadar itu, uang cash juga masih menjadi juara untuk investasi di tahun politik 2019. Sebab, yang ditakutkan adalah terjadi krisis yang biasanya terjadi setiap 10 tahun sekali.
Untuk itu, Pandji menyarankan juga kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk dolar dan emas. Sementara untuk reksa dana masih sama seperti 2018. "Tapi siap-siap saja dengan kondisi politik. Pilih saja tipe konservatif," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Cek Mana yang Lebih Cuan, Saham, Obligasi atau Emas?
Most Popular