
Harga Emas Antam Kian Kinclong, Naik Rp 3.000/Gram
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
27 December 2018 10:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik Rp 3.000 (0,49%) menjadi Rp 616.000 per gram, dari sebelumnya Rp 613.000 per gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (27/12/18), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,6 juta dari harga kemarin Rp 61,3 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Sumber: Logammulia
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik 1,37% menjadi Rp 594.000 dari sebelumnya Rp 586.000.
Harga itu seharusnya dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.
Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Harga komoditas emas juga naik sejak 14 Desember hingga 24 Desember akibat eskaliasi risiko global dari dua faktor, yaitu penutupan sementara (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat dan potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Kenaikan terjadi sudah 2,49% menjadi US$ 1.272 per troy ounce dari US$ 1.241 per troy ounce pada periode tersebut.
Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik agak positif, terutama pasar spot valas menunjukkan penguatan rupiah hingga 10 poin menjadi Rp 14.569 per dolar.
Untuk surat berharga, pasar saham juga menunjukkan apresiasi hari ini yang ditunjukkan dengan naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 0,75% menjadi 6,172.
Surat berharga negara (SBN) seri acuan 10 tahun masih mengalami penurunan harga, yang dicerminkan oleh naiknya tingkat imbal hasil (yield) 0,5 basis poin (bps) menejadi 8,016% di pasar sekunder.
Pergerakan harga dan yield bertolak belakang di pasar sekunder obligasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Harga Emas Antam Berkilau Saat Perang Dagang Membara
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (27/12/18), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,6 juta dari harga kemarin Rp 61,3 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Produk | Gram | Harga per gram 26 Des 18 (Rp) | Harga per gram 27 Des 18 (Rp) | Selisih (%) |
Emas Batangan | 0,5 | 710,000 | 714,000 | 0.56% |
Emas Batangan | 1 | 662,000 | 665,000 | 0.45% |
Emas Batangan | 2 | 636,500 | 639,500 | 0.47% |
Emas Batangan | 3 | 629,333 | 632,333 | 0.48% |
Emas Batangan | 5 | 626,000 | 629,000 | 0.48% |
Emas Batangan | 10 | 619,500 | 622,500 | 0.48% |
Emas Batangan | 25 | 615,200 | 618,200 | 0.49% |
Emas Batangan | 50 | 613,700 | 616,700 | 0.49% |
Emas Batangan | 100 | 613,000 | 616,000 | 0.49% |
Emas Batangan | 250 | 612,000 | 615,000 | 0.49% |
Emas Batangan | 500 | 611,600 | 614,600 | 0.49% |
Emas Batangan | 1,000 | 611,600 | 614,600 | 0.49% |
Harga beli kembali | - | 586,000 | 594,000 | 1.37% |
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik 1,37% menjadi Rp 594.000 dari sebelumnya Rp 586.000.
Harga itu seharusnya dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
![]() |
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.
Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Harga komoditas emas juga naik sejak 14 Desember hingga 24 Desember akibat eskaliasi risiko global dari dua faktor, yaitu penutupan sementara (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat dan potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi global.
Kenaikan terjadi sudah 2,49% menjadi US$ 1.272 per troy ounce dari US$ 1.241 per troy ounce pada periode tersebut.
Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik agak positif, terutama pasar spot valas menunjukkan penguatan rupiah hingga 10 poin menjadi Rp 14.569 per dolar.
Untuk surat berharga, pasar saham juga menunjukkan apresiasi hari ini yang ditunjukkan dengan naiknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 0,75% menjadi 6,172.
Surat berharga negara (SBN) seri acuan 10 tahun masih mengalami penurunan harga, yang dicerminkan oleh naiknya tingkat imbal hasil (yield) 0,5 basis poin (bps) menejadi 8,016% di pasar sekunder.
Pergerakan harga dan yield bertolak belakang di pasar sekunder obligasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/irv) Next Article Harga Emas Antam Berkilau Saat Perang Dagang Membara
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular