
Rupiah Merosot, Harga Emas Antam Melesat
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
03 October 2018 11:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik signifikan Rp 8.070 menjadi Rp 618.410/gram, dari sebelumnya Rp 610.340/gram.
Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi setidaknya sejak akhir Agustus 2018, di mana volatilitas tertinggi sejak rentang waktu tersebut adalah Rp 6.050 baik berupa kenaikan maupun penurunan harga.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia hari ini (3/10/18), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,84 juta dari harga kemarin Rp 61,03 juta per batang.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Sumber: Logammulia
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 580.000gra/m, naik dari posisi kemarin Rp 569.000/gram.
Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Kemungkinan, dolar AS yang menguat dan menggempur mata uang dunia, termasuk rupiah itu membawa hingga menembus level psikologis Rp 15.000 kemarin.
Turunnya rupiah akhirnya menyeret harga emas Logam Mulia (emas LM) juga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih tertekan, terutama nilai tukar rupiah. Pasar spot valas menunjukkan pelemahan rupiah hingga -0,2% menjadi Rp 15.070 per dolar.
Untuk surat berharga, pasar saham juga menunjukkan koreksi hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,36% menjadi 5.854. Pasar obligasi pemerintah juga terkoreksi, yang tercermin dari penurunan yield dari empat seri acuan yang mencapai 8 basis poin (bps).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Harga Emas Antam Berkilau Saat Perang Dagang Membara
Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi setidaknya sejak akhir Agustus 2018, di mana volatilitas tertinggi sejak rentang waktu tersebut adalah Rp 6.050 baik berupa kenaikan maupun penurunan harga.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia hari ini (3/10/18), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,84 juta dari harga kemarin Rp 61,03 juta per batang.
Produk | Gram | Harga per gram 3 Okt 18 (Rp) | Harga per gram 2 Okt 18 (Rp) | Selisih (%) |
Emas Batangan | 1 | 674,000 | 665,000 | 1.35% |
Emas Batangan | 2 | 647,500 | 639,500 | 1.25% |
Emas Batangan | 3 | 641,000 | 632,667 | 1.32% |
Emas Batangan | 5 | 637,400 | 629,400 | 1.27% |
Emas Batangan | 10 | 628,600 | 620,500 | 1.31% |
Emas Batangan | 25 | 622,020 | 613,940 | 1.32% |
Emas Batangan | 50 | 619,620 | 611,540 | 1.32% |
Emas Batangan | 100 | 618,410 | 610,340 | 1.32% |
Emas Batangan | 250 | 616,850 | 608,778 | 1.33% |
Emas Batangan | 500 | 616,246 | 608,174 | 1.33% |
Harga beli kembali | 580,000 | 569,000 | 1.93% |
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini ditetapkan pada Rp 580.000gra/m, naik dari posisi kemarin Rp 569.000/gram.
Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Kemungkinan, dolar AS yang menguat dan menggempur mata uang dunia, termasuk rupiah itu membawa hingga menembus level psikologis Rp 15.000 kemarin.
Turunnya rupiah akhirnya menyeret harga emas Logam Mulia (emas LM) juga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih tertekan, terutama nilai tukar rupiah. Pasar spot valas menunjukkan pelemahan rupiah hingga -0,2% menjadi Rp 15.070 per dolar.
Untuk surat berharga, pasar saham juga menunjukkan koreksi hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,36% menjadi 5.854. Pasar obligasi pemerintah juga terkoreksi, yang tercermin dari penurunan yield dari empat seri acuan yang mencapai 8 basis poin (bps).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Harga Emas Antam Berkilau Saat Perang Dagang Membara
Most Popular