Rupiah Bergejolak, Ciptadana Bidik AUM RD Dolar US$ 10 Juta
06 August 2018 18:47
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Ciptadana Asset Management menargetkan dana kelolaan US$ 10 juta (setara Rp 144,75 miliar) hingga akhir tahun dari reksa dana (RD) pendapatan tetap bernama Cipta Obligasi USD.
"Masih proses penawaran ke beberapa nasabah ritel dan institusi," ujar Direktur Utama Ciptadana Asset Management Paula Rianty Komarudin kepada CNBC Indonesia.
Obligasi pendapatan tetap merupakan reksa dana yang mayoritas portofolionya berisi efek utang (obligasi). Dengan nama Cipta Obligasi USD, efek utang yang akan menjadi aset dasar investasinya harus berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS).
Reksa dana baru tersebut dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 3 Agustus. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bertindak sebagai kustodian produk tersebut.
Cipta Obligasi USD akan menjadi reksa dana pendapatan tetap denominasi dolar AS kedua milik Ciptadana Asset Management. Sebelumnya, perseroan mengelola Cipta Obligasi Dollar.
Selain mengelola reksa dana berskema sederhana (plain vanilla) yaitu reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap, Ciptadana Asset Management juga mengelola dua produk investasi eksotik.
Yang pertama adalah Dana Investasi Ril Estat (DIRE/REITS) bernama DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia, menjadi DIRE satu-satunya yang sudah beredar dan dicatatkan di Indonesia.
Produk kedua adalah Cipta Syariah Indeks, reksa dana indeks yang mengacu pada Jakarta Islamic Index yang berisi 30 saham syariah pilihan. Per Juni, PT Bareksa Portal Investasi mencatat dana kelolaan Ciptadana Asset Management berada pada Rp 2,89 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps)
"Masih proses penawaran ke beberapa nasabah ritel dan institusi," ujar Direktur Utama Ciptadana Asset Management Paula Rianty Komarudin kepada CNBC Indonesia.
Obligasi pendapatan tetap merupakan reksa dana yang mayoritas portofolionya berisi efek utang (obligasi). Dengan nama Cipta Obligasi USD, efek utang yang akan menjadi aset dasar investasinya harus berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS).
Reksa dana baru tersebut dicatatkan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 3 Agustus. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bertindak sebagai kustodian produk tersebut.
Cipta Obligasi USD akan menjadi reksa dana pendapatan tetap denominasi dolar AS kedua milik Ciptadana Asset Management. Sebelumnya, perseroan mengelola Cipta Obligasi Dollar.
Selain mengelola reksa dana berskema sederhana (plain vanilla) yaitu reksa dana saham, reksa dana campuran, dan reksa dana pendapatan tetap, Ciptadana Asset Management juga mengelola dua produk investasi eksotik.
Yang pertama adalah Dana Investasi Ril Estat (DIRE/REITS) bernama DIRE Ciptadana Properti Ritel Indonesia, menjadi DIRE satu-satunya yang sudah beredar dan dicatatkan di Indonesia.
Produk kedua adalah Cipta Syariah Indeks, reksa dana indeks yang mengacu pada Jakarta Islamic Index yang berisi 30 saham syariah pilihan. Per Juni, PT Bareksa Portal Investasi mencatat dana kelolaan Ciptadana Asset Management berada pada Rp 2,89 triliun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Artikel Selanjutnya
Gak Likuid, MI Soetrisno Bachir Tutup 4 Reksa Dana Rp 643 M
(ags/hps)
