IHSG Dibuka Lesu di Hari Terakhir 2025, Turun 0,46%
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka lesu pada hari terakhir perdagangan tahun 2025, Selasa (30/12/2025).
Indeks turun 39,36 poin atau 0,46% ke level 8.604,9. Sebanyak 500 saham belum bergerak, tetapi 200 turun dan 258 naik.
Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 1,24 triliun, melibatkan 1,93 miliar saham dalam 138.200 kali transaksi.
Sementara itu pada perdagangan kemarin, IHSG menutup dengan kenaikan 1,25% Hal ini juga didorong oleh aliran dana asing.
Investor asing mencatat net buy Rp 2,24 triliun di seluruh pasar. Saham asuransi milik grup Lippo (LPGI) mencatat net buy asing terbesar, yakni Rp 914,3 miliar. Transaksi ini terjadi di pasar negosiasi dengan Ciptadana Sekuritas yang memfasilitasi sebagai broker.
Di pasar reguler, ada dua saham yang mendominasi, yaitu Darma Henwa (DEWA) dan Antam (ANTM) dengan net buy masing-masing Rp 576,7 miliar dan Rp 301,7 miliar.
Adapun pasar saham Tanah Air memasuki hari terakhir perdagangan tahun 2025 pada hari ini. Penutupan perdagangan BEI tahun 2025 akan diresmikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi.
Seremoni penutupan dijadwalkan berlangsung di Main Hall BEI, Jakarta, pada pukul 15.00-16.30 WIB. Acara tersebut akan dihadiri oleh jajaran Dewan Komisioner OJK, pimpinan Self Regulatory Organization (SRO), serta manajemen BEI.
Sementara itu, perdagangan perdana BEI tahun 2026 dijadwalkan akan dibuka pada Jumat (2/1/2026) dan akan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pembukaan perdagangan awal tahun tersebut juga akan digelar di Main Hall BEI, Jakarta.
Dalam agenda pembukaan tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato arahan kepada pelaku pasar modal. Presiden akan didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, Menteri Keuangan, serta Direktur Utama BEI dalam seremoni pembukaan perdagangan tahun 2026.
Sebagai catatan, pada pembukaan perdagangan BEI tahun 2025 yang berlangsung pada Jumat (2/1/2025), Presiden Prabowo Subianto semula direncanakan hadir. Namun, berdasarkan undangan resmi BEI yang direvisi, pembukaan perdagangan kala itu diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
(mkh/mkh)