Video

Video: Antrian Perawatan Pesawat Capai 5 Tahun, Bisnis MRO Laris Manis

CNBC Indonesia TV,  CNBC Indonesia
21 December 2025 17:00

Jakarta, CNBC Indonesia- BUMN penyedia jasa dan layanan perawatan pesawat terbang (MRO - Maintenance, Repair, and Overhaul) yakni PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF AeroAsia) optimistis meraup pertumbuhan pendapatan 10% dengan net profit mencapai USD 28 Juta di akhir tahun 2025 atau 10 % di atas target.

Meski demikian bisnis MRO masih menghadapi tantangan terkait ketersediaan material terkait mesin pesawat yang mengalami keterlambatan pengiriman dari produsen, akibatnya penyelesaian maintenance pesawat memakan waktu yang lebih lama.

GMFI optimistis terhadap bisnis MRO yang masih dalam masa "bulan madu" yang dalam 5 tahun mendatang permintaan MRO sudah penuh imbas pandemi covid-19 yang membuat aktivitas perawatan pesawat menjadi tertunda.

Lalu Seperti apa prospek dan tantangan bisnis MRO? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility AerAsia Tbk (GMFI), Andi Fahrurrozi dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 10/12/2025)