Bursa Buka Kembali Perdagangan RLCO, CARE, NATO & Gembok Emiten Bakrie

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Rabu, 17/12/2025 09:16 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk membuka suspensi sementara perdagangan empat saham dan melakukan suspensi sementara pada satu saham. Empat saham dapat diperdagangkan kembali dan satu saham itu "digembok" per sesi I hari ini, Rabu (17/12/2025).

Di antaranya, ada saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO), dan saham emiten pendatang baru PT Abadi Lestari Indonesia Tbk. (RLCO) yang digembok pada 15 Desember 2025. Selain itu PT Janu Putra Sejahtera Tbk. (AYAM) yang digembok pada 4 Desember 2025.

Sementara itu, BEI menetapkan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) harus disuspensi telah mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Maka dari itu, suspensi dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor.


Stockbit mencatat saham UNSP telah melesat 41,48% dalam sepekan terakhir ke posisi harga 382. Bahkan, saham itu telah naik 91% dalam sebulan terakhir dan 124,71% dalam tiga bulan terakhir.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," ujar BEI dalam pengumumannya, dikutip Rabu (17/12/2025).

Adapun RLCO kembali naik 25% hingga menyentuh batas auto reject atas (ARA) pagi ini. Begitu pula dengan NATO dan CARE yang melanjutkan penguatan, masing-masing 23,62% dan 15,86%.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kupas Valuasi & Prospek IPO Sarang Burung Walet "RLCO"