Orang Terkaya Nomor 2 RI Jual 1 Juta Saham BYAN, Auto Cuan Segini
Jakarta, CNBC Indonesia - Pengendali sekaligus direktur emiten batu bara PT Bayan Resources (BYAN), Low Tuck Kwong menjual 1 juta saham BYAN yang dimilikinya dengan harga Rp8.000 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp8 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Selasa (16/12/2025), transaksi dilakukan pada 8 Desember 2025. Low Tuck Kwong sendiri merupakan orang terkaya nomor 2 di Indonesia versi Forbes Billionaire Index. Total kekayaan Low mencapai US$ 23,8 miliar.
Sebelumnya, Low Tuck Kwong juga sempat mengalihkan atau menghibahkan sebagian saham-sahamnya di perusahaannya PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) kepada anaknya yang bernama Elaine Low.
Pengalihan saham Low Tuck Kwong pada anaknya melalui transaksi negosiasi pada Rabu (28/8/2024) sebesar Rp 101,8 triliun, dengan harga per saham ditetapkan Rp13.888, atau di bawah harga pasar. Total volume transaksi mencapai 7,33 miliar lembar saham. Namun, jika mengacu pada harga pasar, hibah saham ini nilainya mencapai Rp 122 triliun.
Transaksi ratusan triliun di saham BYAN ini juga menjadikan salah satu transaksi terbesar yang pernah terjadi di pasar negosiasi dalam sehari.
"Transaksi ini dilatarbelakangi hubungan keluarga antara orang tua dengan anak, dimana pemegang saham utama dan pengendali Perseroan yaitu Dato' Low Tuck Kwong sebagai Ayah berkeinginan untuk mengalihkan (menghibahkan) sebagian saham-sahamnya kepada anaknya yang bernama Elaine Low," tulis manajemen, Kamis (29/8).
Mengutip keterbukaan informasi, transaksi pengalihan saham tersebut dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2024. Adapun saham yang dihibahkan Low Tuck Kwong sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22%.
"Elaine Low (Anak) sebagai pihak yang menerima saham yang dialihkan sebanyak 7.333.333.700 saham atau sebesar 22% dari ayahnya Dato' Low Tuck Kwong," sebutnya.
Dengan adanya pengalihan saham tersebut, maka jumlah kepemilikan saham Dato' Low Tuck Kwong berubah dari sebesar 20.716.816.570 saham menjadi 13.383.482.870 saham atau dari 62,15045% menjadi 40,15045%.
(ayh/ayh)