Video: Jika BI Rate Turun di Akhir 2025, Saham Mana Yang Menarik?
Jakarta, CNBC Indonesia- Langkah Bank Sentral AS, The Fed yang memangkas level suku bunga acuan Fed Funds Rate (FFR) ke level 3,5-3,75% pada Desember 2025 disebut CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya sudah tidak mengejutkan dan selaras dengan proyeksi pasar.
Kebijakan The Fed ditujukan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan moneter AS seiring dengan perlambatan ekonomi dan data tenaga kerja yang melemah. Di Bank Indonesia, di akhir tahun 2025 masih berpeluang memangkas BI rate sebesar 25 Bps.
Pada tahun 2026, The Fed di proyeksi akan memotong 50 Bps hingga mencapai level 3-3,25% sementara untuk Bank Indonesia masih akan sangat tergantung dengan kondisi nilai tukar Rupiah.
Seperti apa pasar melihat arah kebijakan suku bunga The Fed dan BI? bagaimana dampak kebijakan The Fed ke aliran dana asing ke RI dan pergerakan saham mana saja yang berpotensi positif? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 15/12/2025)