MARKET DATA

IHSG Dibuka Naik 0,5%, 274 Saham Naik

mkh,  CNBC Indonesia
15 December 2025 09:04
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Jumat 28/2/2020 (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 44,74 poin atau 0,52% ke level 8.705,24 pada pembukaan pagi ini, Senin (15/12/2025).

Akan tetapi penguatan terpangkas menjadi 0,2% beberapa menit setelah pembukaan. Sebanyak 274 saham naik, 231 turun, dan 457 tidak bergerak. 

Nilai transaksi pagi ini mencapai Rp 1,87 triliun, melibatkan 2,76 miliar saham dalam 225.900 kali transaksi. Kapitalisasi pasar naik menjadi Rp 15.918 triliun. 

Sementara itu, IHSG menguat 0,32% atau 27,74 poin sepekan terakhir ke level 8.660,49. Rata-rata nilai transaksi harian naik 41,95% menjadi Rp 30,29 triliun dan rata-rata frekuensi harian naik 20,16% menjadi 3,2 juta kali per hari.

Pada pekan lalu, investor domestik semakin mendominasi pasar. Rasio investor asing menciut jadi 24% dari sebelumnya 28%, sedangkan investor domestik meningkat dari 72% menjadi 76%.

Pekan ini, investor perlu mencermati sejumlah sentimen sepanjang pekan ini, baik dari dalam atau luar negeri. Sebagai catatan, pekan ini menjadi minggu terakhir tahun ini di mana perdagangan akan berlangsung lima hari penuh.

Pada pekan depan dan pekan berikutnya, aktivitas perdagangan banyak libur karena cuti bersama dan libur Natal serta Tahun Baru.

Dalam perkembangan berbeda, pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Senin, (15/12/2025), mengikuti Wall Street pada Jumat lalu seiring investor mengambil jeda dari reli saham bertema kecerdasan buatan (AI).

Melansir CNBC.com, Manajer portofolio Argent Capital Management, Jed Ellerbroek, menyebut investor saat ini cenderung berhati-hati dan waspada terhadap sektor AI, meski belum sepenuhnya pesimistis.

Pelaku pasar di Asia juga mencermati rilis data penting dari China yang dijadwalkan mengumumkan penjualan ritel, investasi aset tetap, serta output industri untuk periode November. Data tersebut akan menjadi indikator penting arah pemulihan ekonomi China ke depan.

Di Korea Selatan, indeks Kospi anjlok 2,16% sementara indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 1,17%. Saham unggulan sektor semikonduktor turut tertekan, dengan SK Hynix merosot lebih dari 4% dan Samsung Electronics melemah 3,3%.

Jepang merilis survei Tankan kuartal IV yang menunjukkan indeks optimisme bisnis produsen besar naik ke level +15, tertinggi dalam empat tahun. Angka ini meningkat dari +14 pada kuartal sebelumnya, sesuai dengan ekspektasi ekonom yang disurvei Reuters, sementara indeks non-manufaktur tercatat di level +34.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,66% pada perdagangan awal pekan. Penurunan ini terjadi setelah negara tersebut diguncang serangan senjata terburuk dalam lebih dari 30 tahun yang menewaskan sedikitnya 15 orang pada Minggu.

Pasar saham Jepang juga bergerak di zona merah, dengan Nikkei 225 turun 1,3% dan Topix melemah 0,27%. Sementara itu, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di level 25.735, lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir HSI di 25.976,79.

(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Dibuka Naik 0,15%, Sempat Merosot ke Zona Merah


Most Popular
Features