Bos Jalin Ungkap QRIS Bakal Hadir di Arab Saudi dan India
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mempersiapkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Cross Border ke Arab Saudi dan India. Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji mengungkapkan baru siang kemarin pihaknya menjajaki pengembangan QRIS ke dua negara tersebut.
"Baru tadi siang penjajakan untuk bisa pengembangan cross border ke India dan Saudi Arabia. Jadi nanti kalau kalau naik haji ataupun umrah nggak perlu lagi bawa uang, tinggal tap-tap aja," katanya usai Mandiri BFN Fest 2025, Kamis (11/12/2025).
Namun demikian, menghadirkan QRIS di negeri lain tidak mudah. Ario menyebut setiap negara memiliki peraturan dan metode pembayaran masing-masing.
"Sehingga kita ingin semacam harmonisasi, harmonisasi gimana SOP-nya nanti kalau ada komplain kalau ada settlement yang lebih atau kurang nah," ujarnya.
Ia berujar negara-negara lain cenderung memiliki beragam macam QR code pembayaran yang berbeda-beda. Itu berbeda dengan sistem pembayaran QR di Indonesia yang dipersatukan dengan QRIS.
"Kalau mereka itu masih banyak-banyak dan untuk bisa Bank Indonesia itu kalau mau bekerja sama dengan satu negara, mereka harus bersatu dulu. Itu biasanya tantangannya," pungkas Ario.
Untuk diketahui, QRIS cross border saat ini udah tersedia di enam negara. Antara lain, Thailand, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan China.
(fsd/fsd)