Hartono bersaudara telah lama menduduki jajaran orang terkaya di Indonesia. Bahkan, jika harta keduanya digabung, mereka menduduki peringkat pertama konglomerat terkaya di Indonesia. Dalam Forbes Real Time Billionaires per Rabu, (10/12/2025), Robert Budi Hartono & Michael Hartono tercatat di urutan pertama orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan US$43,8 miliar. (Photo by ANTHONY WALLACE / AFP)
Taipan petrokimia Prajogo Pangestu kokoh berada di urutan kedua. Kekayaan pria berusia 81 tahun itu tercatat mencapai US$39,8 miliar. (Photo by AFP)
Pendiri Sinar Mas Group, termasuk salah satu keluarga terkaya di Indonesia, sering masuk jajaran teratas dalam daftar orang terkaya versi Forbes, dengan bisnis yang beragam mulai dari agribisnis (sawit), kertas, keuangan, hingga energi terbarukan dan infrastruktur, mencerminkan kekayaan besar yang diwaris dari almarhum Eka Tjipta Widjaja dengan total kekayaan US$28,3 miliar. (Dok:Ist)
Pendiri dari Bayan Resources, salah satu perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara Low Tuck Kwong berada di urutan ke empat konglomerat terkaya RI versi Forbes. Kekayaan pemilik Bayan Resources tersebut tercatat US$24,9 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Anthony Salim adalah CEO Indofood dengan kekayaan US$ 13,6 miliar. Anthoni adalah anak bungsu dari tiga bersaudara mendiang Liem Sioe Liong, pendiri Indofood. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Otto Toto Sugiri sebagai salah satu orang terkaya Indonesia per Desember 2025 dengan kekayaan US$11,3 miliar. Pemilik PT DCI Indonesia Tbk (DCII) atau Perusahaan pusat data terbesar di Indonesia ini berada diurutan ke-6 versi Forbes. (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)
Dato Sri Tahir, pendiri Mayapada Group, yang juga merupakan salah satu konglomerat terkaya Indonesia pada akhir 2025 memiliki kekayaan US$ 9,8 miliar dengan bisnis utama di perbankan (Bank Mayapada), kesehatan (Mayapada Hospital), dan properti, serta memiliki aset tanah dan bangunan signifikan di AS dan Singapura. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto/File)
Sejak tahun 2016, Marina Budiman saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2011 bersama Otto Toto Sugiri dan Han Arming Hanafia. Sebelumnya, ia menjadi Direktur DCII pada tahun 2012. Marina saat ini tercatat memiliki harta sebanyak US$8,28 miliar (Tangkapan Layar via dci-indonesia.com)
Kekayaan Hermanto Tanoko, pendiri Tancorp, mencapai sekitar US$ 8,1 miliar pada Desember 2025, menjadikannya salah satu orang terkaya di Indonesia (peringkat ke-9 menurut Forbes), dengan sumber kekayaan utama dari berbagai bisnis seperti air mineral (Cleo), properti, dan perhotelan melalui grup usahanya Tancorp. (Instagram @htanoko)
Forbes menempatkan kekayaan Sri Prakash pada 2025 sebesar US$ 8 miliar. Kekayaan ini didapat dari bisnisnya, Indorama, yang membuat produk industri antara lain pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis. (Pool)