Polllux Hotels (POLI) Rilis Obligasi Rp500 Miliar, Duitnya Buat Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengembang properti PT Pollux Hotels Group Tbk (POLI) resmi melakukan pencatatan penawaran umum obligasi terkait keberlanjutan I Pollux Hotels Group pada Kamis, (11/12/2025). Adapun nilai emisinya sebesar Rp500 miliar.
POLI meluncurkan dua seri obligasi dimana Seri A menawarkan tingkat bunga sebesar 5,85% dan seri B sebesar 6,25%. Adapun tenor masing-masing seri adalah selama tiga dan lima tahun.
Direktur Utama POLI Handojo Setyadi mengatakan, peluncuran obligasi ini dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan sekaligus mendukung praktik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Penerbitan Obligasi ini dilakukan untuk mendukung investasi pada energi surya (solar cell) dan pemulihan air (recovered water).
"Sebagai bagian dari mekanisme obligasi tersebut, Perseroan menetapkan indikator kinerja utama (KPI) yang berfokus pada efisiensi energi dan pengurangan emisi operasional hotel, selaras dengan standar komitmen Target Kinerja Keberlanjutan (TKK) yang ditetapkan pada POJK 18 Tahun 2023," sebagaimana diungkap Handojo dalam seremoni pencatatannya di Main Hall BEI.
Pada periode 2025-2029, Perseroan juga berencana memasang solar cell dengan total kapasitas 40 kWp, yang diproyeksikan dapat mengurangi emisi karbon hingga sekitar 184.320 kgCOâ‚‚e. Perseroan juga meningkatkan efisiensi energi melalui optimasi sistem pendingin untuk menurunkan konsumsi listrik dari sumber konvensional secara signifikan. Selain itu, Perseroan menargetkan pengurangan tingkat kebocoran air hingga 100% pada tahun 2029
Usai aksi korporasi ini, dana yang dihimpun akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit investasi (refinancing) dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja yang meliputi biaya utilitas, biaya maintenance serta biaya pengurangan emisi karbon dengan pemasangan Solar Cell dan juga peningkatan Recovered Water.
Seiring dengan pemberitaan ini, sah POLI terpantau stagnan di level Rp965 per lembar pada pembukaan perdagangan hari ini. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp1,94 triliun.
(ayh/ayh)[Gambas:Video CNBC]