Saham Tambang Salim dan Bakrie (BUMI) Melonjak 20,59%, Ada Apa?

ayh, CNBC Indonesia
Rabu, 10/12/2025 10:34 WIB
Foto: Dok Bumi Resources

Jakarta, CNBC Indonesia - Transaksi saham emiten tambang batu bara milik Salim dan Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) makin moncer. Hingga pukul 10:30 WIB nilai transaksi saham BUMI sudah menembus angka Rp 4,46 triliun. Frekuensi transaksi tercatat sudah sebanyak 276,2 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 14,36 miliar lembar saham.

Mengutip data di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pagi ini saham BUMI tercatat menguat 20,59% ke harga Rp328 per saham. Dalam sepekan, saham BUMI sudah menguat 36,67%. Bahkan jika ditarik sebulan ke belakang, kenaikan sahamnya sudah mencapai 118,67%.

Lebih mencengangkan lagi, dalam 3 bulan terakhir, kenaikan saham tambang emas hitam ini sudah mencapai angka 200%.


Seperti diketahui, sentimen positif ini juga tidak terlepas dari berita MSCI yang baru-baru ini resmi memasukkan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dalam MSCI Large Cap mulai 24 November 2025 atau naik peringkat dari sebelumnya menghuni MSCI Smal Cap. BRMS sendiri merupakan anak usaha dari Bumi Resources.

Sentimen ini membuat banyak investor asing memburu saham tambang milik Salim dan Bakrie tersebut. Pada perdagangan kemarin, asing juga mencatatkan net buy di saham Bumi Resources (BUMI). Namun, hingga kini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan kenaikan harga saham BUMI begitu signifikan.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: IHSG Menguat di Tengah Isu MSCI, Bisa "Happy Weekend" Nih?