IHSG Ditutup Turun 0,61%, BBCA Anjlok 2,41% Jadi Pemberat Utama

mkh, CNBC Indonesia
Selasa, 09/12/2025 16:34 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2025), seiring dengan bursa Asia yang mengalami koreksi. 

IHSG ditutup turun 0,61% atau 53,51 poin ke level 8.657,18. Koreksi IHSG hari ini setelah pada perdagangan kemarin menyentuh rekor level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH). 

Pagi tadi indeks sempat menguat ke level 8.749,26 atau menguat 0,44%. Akan tetapi penguatan IHSG kemudian terpangkas hingga akhirnya masuk zona koreksi setelah 30 menit pertama perdagangan. 


Sebanyak 452 saham turun, 262 naik, dan 243 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 26,03 triliun, melibatkan 53,21 miliar saham dalam 3,09 juta kali transaksi. 

Adapun tiga saham yang menjadi perhatian investor hari ini adalah Bumi Resources (BUMI), Dharma Henwa (DEWA), dan Solusi Sinergi Digital (WIFI). BUMI mencatat nilai transaksi Rp 6,41 triliun, DEWA Rp 3,29 triliun, dan WIFI Rp 1,98 triliun. 

Mengutip Refinitiv, nyaris seluruh sektor berada di zona merah. Bahan baku turun paling dalam, yakni 1,41%. Lalu properti -1,38% dan finansial -1,07%.

Bank Central Asia (BBCA) tercatat sebagai saham yang menjadi pemberat utama IHSG. BBCA menyeret IHSG dengan bobot -18,91 indeks poin seiring dengan saham yang melorot 2,41% ke level 8.100. Lalu diikuti oleh Telkom (TLKM) -6,61 indeks poin dan Astra (ASII) -5,36 indeks poin. 

Sementara itu, investor asing melakukan pembelian saham sebesar Rp 3 triliun sepanjang sesi 1 perdagangan hari ini, Selasa (9/12/2025). Lalu asing melakukan penjualan Rp 3,4 triliun, sehingga mencatat net sell Rp 359,1 miliar.

Koreksi IHSG, seiring dengan mayoritas bursa di Asia yang merosot ke zona merah. Nikkei ditutup naik 0,14%, ditutup di level 50.655,1, sedangkan indeks Topix cenderung tidak bergerak.

Lalu indeks Kospi turun 0,27% ke level 4.143,55 dan indeks Kosdaq yang berkapitalisasi lebih kecil naik 0,38% ke level 931,35.

HSI di Hong Kong turun 1,29%, dan menjadi indeks dengan penurunan paling dalam hari ini dan China turun 0,51%.

Kemudian S&P/ASX 200 turun 0,45% ke level 8.585,9 setelah bank sentral di negara tersebut menahan suku bunga acuan di level 3,6%, sesuai dengan ekspektasi pasar. 

Mayoritas pasar di Asia hari ini mengalami koreksi seiring dengan investor yang menunggu keputusan The Fed mengenai suku bunga acuan. 

Mengutip CNBC.com, pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada rapat terakhir tahun ini. 


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bukan Mustahil IHSG Sentuh Level 9.000, Analisanya Begini!