Perdana Melantai, Saham Emiten Burung Walet (RLCO) Langsung ARA
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten sarang burung walet PT Abadi Lestari Indonesia Tbk (RLCO) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin, (8/12/2025). Pada hari pertama perdagangan, saham RLCO melesat hingga menyentuh batas auto reject atas (ARA).
Saat pembukaan, perusahaan produk kesehatan dengan merek Realfood ini mencatatkan harga Rp226 per lembar saham. RLCOÂ naik sebanyak 34,52% per pukul 09.21 WIB.
Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 625.000.000 saham. Angka ini setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran sebesar Rp168 per saham.
Melalui Penawaran Umum tersebut, Perseroan akan meraup dana sebesar Rp105 Miliar. Adapun kapitalisasi pasar sebesar Rp525 miliar.
Direktur Utama RLCO Edwin Pranata menyampaikan, langkah IPO ini merupakan tonggak penting dalam transformasi Perseroan dari pemain komoditas menjadi pelaku industri bernilai tambah. Pendanaan yang diterima akan digunakan untuk memperkuat rantai pasok dan meningkatkan kapasitas produksi baik di Perseroan maupun entitas anak.
"Dari perusahaan lokal menjadi perusahaan global, kami akan terus memperluas kehadiran produk kami ke Tiongkok, Hong Kong, Amerika Serikat, dan ke depan ke negara-negara Asia lainnya seperti Vietnam dan Thailand," ujar Edwin dalam seremoni pencatatan sahamnya, di Gedung BEI, Jakarta.
Setelah melaksanakan IPO ini, dananya setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan 56,33% sebagai modal kerja Perseroan untuk pembelian bahan baku sarang burung walet. Sementara 43,67% akan disalurkan sebagai tambahan modal ke entitas anak, PT Realfood Winta Asia, untuk kebutuhan pembelian bahan baku.
Sebagai informasi, Sepanjang lima bulan pertama tahun 2025, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp231,3 miliar. Angka ini meningkat 47,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
(ayh/ayh)[Gambas:Video CNBC]