Bursa Asia Ramai-Ramai Koreksi, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia — Bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan hari ini Jumat (5/12/2025), mengikuti pergerakan Wall Street yang cenderung datar di sesi sebelumnya. Indeks Australia ASX/S&P 200 tercatat turun 0,17% di awal perdagangan.

Melansir CNBC.com, di Jepang, indeks utama Nikkei 225 melemah 1,36% sementara Topix terkoreksi 1,12%. Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun melonjak ke level 1,94% atau tertinggi sejak Juli 2007 berdasarkan data dari LSEG.

Di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak tipis di bawah level penutupan sebelumnya atau nyaris stagnan. Sementara itu, Kosdaq terpantau turun 0,25% pada awal sesi.

Kontrak berjangka untuk indeks Hang Seng Hong Kong mengindikasikan pembukaan yang lebih rendah di level 25.900. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.935,9.

Pelaku pasar juga menantikan keputusan suku bunga terbaru dari Reserve Bank of India yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Keputusan tersebut diperkirakan akan menjadi salah satu sentimen penting bagi pergerakan pasar di kawasan.

Di Amerika Serikat, Wall Street bergerak bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite menguat tipis seiring investor bersiap jelang keputusan suku bunga The Federal Reserve pekan depan.

S&P 500 naik 0,11% dan ditutup di level 6.857,12, sementara Nasdaq Composite menguat 0,22% ke posisi 23.505,14. Di sisi lain, Dow Jones Industrial Average turun 31,96 poin atau 0,07% dan berakhir di level 47.850,94.