IHSG Sesi 2 Ditutup Menguat 0,49% ke Level 8.548 Ditopang Saham TLKM
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 40,08 poin atau menguat 0,49% ke level 8.548,79 pada penutupan perdagangan sesi kedua hari ini, Senin (1/12/2025).
Sebanyak 317 saham naik, 380 turun, dan 113 tidak bergerak. Nilai transaksi hingga penutupan perdagangan hari ini mencapai Rp 21,70 triliun, melibatkan 45,10 miliar saham dalam 2,6 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor perdagangan bergerak di zona merah, dengan kenaikan tertinggi dicatatkan oleh sektor teknologi dan energi. Adapun sektor properti dan konsumer primer tercatat mengalami koreksi paling dalam hari ini.
Telkom Indonesia (TLKM) yang menguat 3,99% ke Rp 3.650 per saham tercatat menjadi motor utama penggerak IHSG dengan kontribusi 15,41 indeks poin.
Emiten lain yang tercatat menjadi penggerak utama kinerja IHSG hari ini adalah BBCA, DSSA, GOTO dan ENRG.
Pasar keuangan pada perdagangan hari ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh sejumlah rilis data ekonomi penting dari dalam dan luar negeri.
Dari domestik, perhatian tertuju pada rilis inflasi November, neraca perdagangan Oktober, serta PMI Manufaktur November. Sementara itu, dari eksternal, pasar juga akan menantikan rilis cadangan devisa dan uang primer dari Bank Indonesia pada Jumat mendatang, serta serangkaian data konsumsi Amerika Serikat yang akan memberikan arah baru bagi kebijakan moneter The Federal Reserve.
Seluruh data tersebut diperkirakan menjadi katalis yang menentukan arah pergerakan pasar keuangan pada perdagangan hari ini hingga sepekan kedepan.
Sementara itu, asar saham Asia-Pasifik dibuka beragam pada perdagangan perdana bulan Desember karena para pelaku pasar masih menunggu data manufaktur terbaru dari Tiongkok dan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve AS bulan ini.
Para investor memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 87,4% pada pertemuan The Fed mendatang pada 10 Desember, menurut CME FedWatch Tool.
Indeks acuan Nikkei 225 Jepang turun 0,47%, dan indeks Topix melemah 0,27%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,26%, sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 1,29%. Indeks ASX/S&P 200 Australia stagnan di awal perdagangan.
Kontrak berjangka untuk Indeks Hang Seng Hong Kong menguat dan diperdagangkan lebih tinggi pada level 26.022, dibandingkan penutupan indeks sebelumnya di level 25.858,89.
Adapun pada hari Jumat pekan lalu di Amerika Serikat, Wall Street kembali dibuka dengan sesi perdagangan yang lebih singkat setelah libur Thanksgiving. Nasdaq Composite menguat 0,65% dan mengakhiri hari di level 23.365,69, mencatat kenaikan lima hari berturut-turut.
Kemudian, S&P 500 menguat 0,54% dan ditutup di level 6.849,09. Dow Jones Industrial Average naik 289,30 poin, atau 0,61%, dan berakhir di level 47.716,42.
(fsd/fsd)