01:26
Jakarta, CNBC Indonesia- Keyakinan pelaku pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS, The Fed sebesar 25 bps di Desember 2025 terus meningkat seiring dengan perkembangan data ekonomi negeri Paman Sam yang membutuhkan pendorong pertumbuhan melalui penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Direktur & Head of Investment Pinnacle Invesment, Indra M. Firmansyah menyebutkan probabilitas The Fed menurunkan suku bunga terus naik karena dibutuhkan untuk menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Diharapkan saat FFR dipangkas maka Bank Indonesia memiliki peluang besar untuk ikut menurunkan BI Rate di akhir tahun 2025.
Seperti apa pasar melihat arah kebijakan suku bunga The Fed hingga BI? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur & Head of Investment Pinnacle Invesment, Indra M. Firmansyah dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 01/12/2025)