07:17
Video: Saham Pilihan Pengelola Dana Jumbo Jelang Tutup Tahun 2025
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur & Head of Investment Pinnacle Invesment, Indra M. Firmansyah mengungkapkan optimisme pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga acuan The Fed dan Bank Indonesia di akhir tahun 2025 ini.
Di sisi pasar saham, Indra juga melihat peluang berlanjutnya tren penguatan IHSG meski sempat mengalami volatilitas, oleh sebab itu masih dibutuhkan katalis penggerak pasar untuk mendorong capital inflow di pasar modal RI.
Saat ini saham perbankan menjadi salah satu sektor yang berpeluang meraup pertumbuhan dan return yang besar di tahun mendatang. Sementara saham konglomerasi di 2025 memang menjadi pendorong IHSG di 2025 namun tetap harus diperhatikan kinerja untuk menjadi pilihan di 2026.
Sepertapa pengelola dana melihat prospek investasi pasar modal RI di akhir tahun 2025 hingga 2026 mendatang? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur & Head of Investment Pinnacle Invesment, Indra M. Firmansyah dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 01/12/2025)