MARKET DATA

UMKM RI Mau Masuk Ritel Besar, BRI Ungkap Kriterianya

Romys Binekasri,  CNBC Indonesia
01 December 2025 10:10
Dok BRI
Foto: Dok BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mendukung dan memberikan fasilitas kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan bisnisnya dan memperluas jaringan melalui ritel modern, seperti salah satunya SOGO Departement Store.

Direktur Network dan Retail Funding Aquarius Rudianto mengatakan, misi BRI selaku bank yang berfokus pada pembiayaan mikro akan memperkuat ketahanan UMKM nasional. Pihaknya akan mengkurasi UMKM-UMKM binaan untuk bisa masuk ke jaringan ritel besar.

"Sebenarnya misinya adalah bagaimana memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di bawahnya itu pastinya memperkuat bagaimana ketahanan dari UMKM kita," ujarnya saat ditemui di Mall Central Park Jakarta, dikutip Senin (1/12).

Menurutnya, SOGO memiliki persyaratan yang cukup tinggi pada produk-produk masuk. Namun, hal iti setara dengan level sasaran konsumennya. "Sehingga dari UMKM-UMKM yang sudah kita kurasi, kemudian masuk di sini, dan itu dipilih langsung oleh SOGO juga," sebutnya.

Aquarius mengungkapkan, UMKM yang ingin masuk ke jaringan ritel modern seperti SOGO perlu memiliki produk dengan kualitas yang bagus baik produk maupun pengirimannya. Serta, harganya pun harus setara dengan kualitas produk tersebut.

"Kriteria tertentunya pastinya yang pertama kali adalah dari sisi produknya. Produknya yang memang fit, yang bisa didisplay oleh SOGO. Quality daripada produk itu. Sehingga dikurasi oleh SOGO itu dari sisi kualitasnya, bahannya, kemudian pricingnya juga, gitu kan," jelasnya.

Selanjutnya, produk yang akan dijual harus memiliki jumlah yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan peminat. "Kecukupan barangnya juga. Kalau dia kapasitasnya naik, tentunya kita mendukung dengan pembiayanya bisa lebih besar lagi. Sehingga pelan-pelan dia makin besar," imbuhnya.

Saat ini produk UMKM binaan BRI yang masuk ke ritel SOGO ada sebanyak 26 merek. Ke depannya, pihaknya akan mendorong UMKM lainnya untuk memperluas produknya dengan cara yang sama.

"Nah, kita sudah punya program, nanti kita lihat ke depannya, kita commit dengan SOGO, nanti kita akan perluas titik-titiknya. Bahkan mungkin UMKM-nya juga tidak terbatas 26, karena UMKM-nya itu kita ribuan banyak," tuturnya.

Aquarius menambahkan, sebenarnya sudah banyak produk-produk UMKM yang telah masuk ke ritel-ritel modern seperti supermarket besar. BRI juga akan menbangun ekosistem agar UMKM Indonesia naik kelas.

"Bahkan sebenarnya program ini itu secara partial di titik-titik itu sudah masuk juga. Kita membangun ekosistem seperti supermarket, supermarket, kemudian di store-store yang kecil, kita juga mendorong ke sana," pungkasnya.

Sebagai informasi, BRI memberikan ruang bagi UMKM terpilih untuk menghadirkan produknya secara langsung kepada konsumen ritel modern. Sebanyak 26 UMKM unggulan telah lolos kurasi berdasarkan kualitas produk, kapasitas produksi, serta kesiapan untuk menjual produknya langsung kepada konsumen. Saat ini, seluruh peserta telah menampilkan produknya di gerai SOGO Central Park Jakarta.

Produk-produk yang dipamerkan mencerminkan filosofi, kearifan lokal, dan nilai tradisi yang tetap relevan dalam konteks masa kini. Tema ini dipilih untuk menempatkan produk wastra Indonesia pada etalase utama, agar kekayaan budaya lokal dapat lebih mudah dijangkau dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Peserta program akan memperoleh dukungan promosi dari SOGO serta pemberdayaan lanjutan dari BRI. Inisiatif ini dirancang untuk mendorong penguatan daya saing usaha secara menyeluruh, dari sisi kualitas produk hingga strategi penjualan. Seluruh proses ini menjadi bagian dari pendekatan terintegrasi BRI dalam mendukung keberlanjutan UMKM.

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Salurkan KUR Rp83,38 T, Pertanian Jadi Motor Utama


Most Popular