IHSG Melemah, Ini 5 Deretan Saham yang Patut Untuk Dilirik

, CNBC Indonesia
Senin, 01/12/2025 08:48 WIB
Ilustrasi meja yang penuh dengan komputer berisikan grafik saham
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,43% ke level 8.508,71 pada perdagangan Jumat (28/11). 

Sejumlah saham yang memberikan kontribusi positif terbesar antara lain DSSA (+2,33%), CUAN (+3,88%), dan BYAN (+1,29%). Sementara itu, saham DCII (-6,15%), AMMN (-5,04%), dan BBRI (-1,6%) menjadi penekan utama indeks. 

Investor asing mencatat penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp912,51 miliar dan penjualan bersih di seluruh pasar mencapai Rp1,02 triliun. 


Dari sisi sektoral, 5 dari 11 sektor berakhir di zona merah, dengan sektor energi memimpin penguatan (+1,25%) dan sektor teknologi menjadi yang paling tertekan (-2,60%). 

Arus keluar modal asing dari IHSG diperkirakan berkaitan dengan kenaikan suku bunga SRBI sebesar 21,8 bps ke 4,95% dalam sepekan terakhir yang memengaruhi perhitungan investasi pelaku pasar luar negeri.

Sinergi Inti Andalan Utama (INET) melaporkan laba bersih sebesar Rp19,37 miliar pada 9M25, melonjak 819% secara tahunan. Total pendapatan juga meningkat 194% menjadi Rp68,60 miliar dari Rp23,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan terutama ditopang oleh pendapatan layanan internet yang naik signifikan menjadi Rp67,15 miliar. 

Bakrie & Brothers (BNBR) melalui Bakrie Toll Indonesia (BTI) telah merampungkan akuisisi Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) dengan pembelian 72 juta saham atau setara 90% dari total saham, bernilai Rp1 triliun. 

Dari total tersebut, 35% saham sebelumnya dimiliki Waskita Toll Road dan 55% oleh Sarana Multi Infrastruktur. Selain itu, BTI juga mengambil alih piutang WTR dan SMI terhadap CCT senilai Rp2,56 triliun. 

Aksi korporasi ini memperoleh respons positif dari pelaku pasar, tercermin dari pergerakan harga saham yang menguat secara teknis dan bergerak menuju area resistance di Rp61.

Berikut adalah rekomendasi saham hari ini:

PGAS

Buy 1790-1795 | TP 1830-1855 | SL 1715

PGAS Transaksi di Sini!



BKSL

Buy 150-151 | TP 155-158 | SL 140

BKSL Transaksi di Sini!



NCKL

Buy 1025-1035 | TP 1065-1090 | SL 965

NCKL Transaksi di Sini!



PWON

Buy 386-388 | TP 394-400 | SL 360

PWON Transaksi di Sini!



MAPA

Buy 740-745 | TP 760-775 | SL 700

MAPA Transaksi di Sini!



Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. 

Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.


(ayh/ayh)