BI Ramal Ekonomi 2026 Tumbuh 4,9-5,7% & 2027 Tembus 5,1-5,9%

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Jumat, 28/11/2025 20:19 WIB
Foto: Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2025 "Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertubuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan" di Grha Bhasvara Icchana, kompleks kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025) malam. (Tangkapan Layar Youtube/Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia-Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2026 akan lebih baik dibandingkan tahun ini di tengah masih tingginya ketidakpastian global.

Ekonomi 2026 diperkirakan akan tumbuh pada rentang 4,9-5,7% dan 2027 mencapai 5,1-5,9%.


"Dengan sinergi yang baik, ekonomi RI pada 2026 dan 2027 lebih baik," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025, di Gedung Grha Bhasvara Icchana, Kompleks Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Adapun kebijakan BI dalam mendorong perekonomian antara lain makroprudential yang longgar agar kredit bisa tumbuh lebih tinggi. Pada 2026 diperkirakan kredit tumbuh 8-12% dan 2027 naik menjadi rentang 9-13%.

Selanjutnya menurunkan suku bunga kredit perbankan. BI telah memangkan suku bunga acuan sebesar 150 bps sejak awal tahun dan diharapkan segera diikuti oleh perbankan.

"Koordinasi KSSK akan membantu mengatasi special rate di perbankan," jelasnya.

BI juga mengoptimalkan sistem pembayaran digital sesuai blue print 2030 dengan semboyan satu nusa satu bangsa satu bahasa. Kemudian inovasi RQIS yang kini bisa digunakan di luar negeri.

"Kemudian eksperimen penerbitan digital rupiah sebagai alat bayar satu satunya yang sah," terang Perry.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sesuai Prediksi, BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75%