Bos BRI: Indonesia Bisa Jadi Negara Maju, Ini Syaratnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Hery Gunardi menyebut, salah satu indikator negara maju adalah komposisi UMKM di atas 4%.

"Sebuah negara itu akan dibilang negara maju kalau komposisi UMKM-nya sudah lebih dari 4%. Indonesia mungkin sekarang masih di bawah 4% dari total penduduk," ujarnya dalam acara Grand Launching UMKM BRI & SOGO di Mall Central Park Jakarta, Jumat (28/11).

Menurutnya, salah satu kriteria negara maju adalah banyaknya para pengusaha yang berkontribusi pada perekonomian. Salah satunya, mulai dari pelaku UMKM. "Kalau bicara tentang UMKM itu menarik ya. UMKM itu adalah satu pintu gerbang masuk untuk menjadi pengusaha," ucapnya.

Hery mengungkapkan, negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS) memiliki rasio pengusaha yang besar dibandingkan populasinya, yaitu sebesar 10-12%.

"Nah ini memang PR kita semua disini adalah gimana membangun capability UMKM ini, pengusaha," imbuhnya.

Hery menyebut, UMKM di Tanah Air menjadi tulang punggung kemajuan Indonesia. Bahkan menyumbang lebih dari 60% PDB Indonesia saat ini. Sehingga perlu diberdayakan dan didampingi agar dapat memperluas akses pasarnya.

"Selama ini pengalaman saya pak puluhan tahun jadi bankir itu UMKM itu memang perlu pendampingan. Kalau gak tanpa pendampingan itu gak bisa maju. Kemudian yang berikut adalah perlu dibuka pintu untuk pasar. Termasuk pasar internasional," ungkapnya.

Dalam hal ini, Hery menekankan, BRI menggandeng salah satu perusahaan ritel besar, SOGO Departement Store untuk membantu para pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pangsa pasar.

"Kita melihat bahwa produk-produk mereka ini mungkin udah ada yang di ekspor juga. Cuman ekspornya gak terlalu masif karena gak mendapat dukungan," sebutnya.

Ia berharap, langkah ini dapat menjadi penghubung dan membuka jalan produk UMKM untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas.

"Jadi ini kami menyambut baik ya rencana ini dan mudah-mudahan gak hanya di mall ini ya. SOGO kan banyak, ada di Plaza Senayan, ada di Surabaya gitu pak. Nah mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa menjadi contoh," pungkasnya.