Rumor PNBN Dijual Muncul Lagi, Bos PaninBank Bilang Gini
Jakarta, CNBC Indonesia — Rumor penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) alias PaninBank kembali berembus. Kali ini, beredar kabar di media massa Mizuho Financial Group siap mengakuisisi bank papan tengah RI itu.
Seperti diketahui, ANZ melalui Votraint menggenggam sebanyak saham PNBN sebanyak 9,35 miliar unit atau setara 38,82%. Bersama PT Panin Financial Tbk. (PNLF), Votraint tercatat sebagai pengendali.
Kabar mencuat bahwa Votraint akan melepas kepemilikan sahamnya kepada pemilik PaninBank, yaitu Mu'min Ali Gunawan. Setelahnya, ia akan melepas saham PNBN ke Mizuho Financial Group.
Menanggapi kabar tersebut, Presiden Direktur PaninBank Herwidayatmo hanya menanggapi singkat. Ia mengaku pihaknya tidak tahu menahu soal penjualan tersebut.
"Manajemen Bank Panin belum mendengar informasi terkait penjualan saham ANZ kepada keluarga Bapak Mu'min Ali Gunawan," kata Herwidayatmo kepada CNBC Indonesia, Jumat (28/11/2025).
Kabar penjualan saham PNBN terus bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada bulan April lalu, tiga orang sumber Reuters menyebut DBS Group menjadi peminat terdepan untuk membeli saham pengendali PNBN. Salah satu sumber mengatakan kepada Reuters bahwa DBS asal Singapura itu bersaing dengan CIMB Group asal Malaysia, di putaran kedua proses penawaran.
Akhir tahun lalu, sumber-sumber The Straits Times mengungkapkan selain DBS, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan Sumitomo Mitsui Financial Group juga berminat mengakuisisi bank milik Keluarga Gunawan itu.
Sementara itu, Reuters mengabarkan dua raksasa perbankan Asia Tenggara lainnya, OCBC dan CIMB, juga tengah mengincar saham mayoritas PNBN.
Rumor pasar muncul pada bulan Oktober 2024, mengatakan bahwa raksasa bank Maybank asal Malaysia, tengah menawar pembelian PaninBank dengan harga setara 1,7 kali nilai buku atau price to book value (PBV).
Semua rumor tersebut telah dibantah oleh OJK dan manajemen PaninBank.
(mkh/mkh)[Gambas:Video CNBC]