Mining Zone

Video: Era Hilirisasi Nikel Cs Prabowo, Jasa Pertambangan Ikut Cuan?

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Rabu, 26/11/2025 16:17 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Industri pertambangan Indonesia disebut Director International Project Thriveni Earthmovers and Infras PVT Ltd, Vinay Ganga masih memiliki prospek pertumbuhan yang kuat meski akal terjadi perubahan seiring terjadinyanya transisi permintaan global.

Di sektor batu bara, terjadi penurunan produksi yang cukup signifikan di 2025 dibanding 2 tahun lalu yang terjadi imbas anjloknya permintaan importir utama China. Sementara di nikel, pengembangan industri electrical vehicle (EV) meski masih menghadapi persaingan dengan lLithium fosfat (LiFePO₄).

Di sektor emas, lonjakan harga turut berdampak ke peningkatan produksi penambangan emas begitupula dengan sektor tembaga yang akan mengalami penurunan produksi meski permintaan masih tumbuh.

Perubahan permintaan, harga dan produksi sektor pertambangan juga akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis jasa pertambangan. Diharapkan prospek pertambangan baru bisa menjadi pendongkrak kinerja meski aturan dan regulasi cukup menjadi tantangan.

Seperti apa prospek dan tantangan bisnis jasa pertambangan RI? bagaimana dampak program hilirisasi sektor pertambangan ke bisnis jasa pertambangan? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Director International Project Thriveni Earthmovers and Infras PVT Ltd, Vinay Ganga dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Senin, 24/11/2025)