Bos Danantara Akan Ajak Purbaya ke China Buat Nego Utang Whoosh

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 26/11/2025 15:30 WIB
Foto: Suasana Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia — Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) akan segera berkunjung ke China bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk melakukan negosiasi terkait utang proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung atau Whoosh.

Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani mengatakan, Danantara terus melakukan komunikasi dengan Menteri Keuangan membahas rencana tersebut untuk dimatangkan.

"Kita komunikasi terus dengan beliau, dengan Pak Purbaya," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (26/11).


Rosan menyebut, saat ini kedua belah pihak akan memastikan proposal yang akan dibawa dapat tersusun dengan komprehensif dan siap dibahas dalam negosiasi.

"Kita duduk dan kita sedang ini juga untuk memastikan bahwa nanti kita ke China-nya, kita sudah matang proposal ke China-nya," ungkapnya.

Perencanaan kunjungan tersebut, kata Rosan, Danantara akan mengirim tim terlebih dahulu, selanjutnya akan dilanjutkan oleh dirinya bersama pemerintah.

"Kita tentunya akan kirim tim advance dulu untuk bicara dengan tim dari Cina itu sudah berjalan. Tapi nanti gongnya mungkin saya dengan Pak Purbaya," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berharap ikut dengan rombongan tim pemerintah ke China untuk menegosiasikan pembayaran utang Kereta Cepat Whoosh.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Skenario MI Hadapi Efek Panas China Vs Jepang - Gejolak Rupiah