MARKET DATA

Belum Dapat Restu OJK, Emiten Aguan (PANI) Ubah Jadwal Rights Issue

Mentari Puspadini,  CNBC Indonesia
25 November 2025 13:50
Dok PANI
Foto: Dok PANI

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan adanya perubahan rencana jadwal pelaksanaan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III.

Melalui keterbukaan informasi tertanggal 24 November 2025, perubahan jadwal dilakukan karena Perseroan masih menunggu diterbitkannya Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dengan demikian, seluruh tahapan dan tanggal pelaksanaan PMHMETD III yang sebelumnya direncanakan akan disesuaikan kembali setelah Perseroan menerima Surat Pernyataan Efektif dimaksud," sebagaimana dikutip keterbukaan informasi BEI, Selasa, (25/11/2025).

Perseroan memastikan akan mengumumkan jadwal terbaru PMHMETD III sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Perseroan juga akan menyampaikan keterbukaan informasi lebih lanjut apabila terdapat perkembangan baru terkait aksi korporasi ini.

Manajemen menegaskan bahwa perubahan jadwal ini tidak menimbulkan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, maupun kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, kelangsungan usaha Perseroan juga tidak terpengaruh oleh penyesuaian tersebut.

Sebelumnya diberitakan, perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran righ issue ke OJK dengan jangka waktu maksimal 12 bulan sejak tanggal RUPSLB. Sementara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sendiri dilaksanakan pada 9 Oktober 2025.

PANI mengumumkan harga pelaksanaan rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) III di level Rp15.000 per saham.

PANI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.115.533.400 atau 1,12 miliar saham baru dengan target mengumpulkan dana segar Rp 16.733.001.000.000 atau Rp 16,73 triliun.

Dana hasil aksi korporasi tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta memperluas investasi pada sejumlah entitas anak. PANI berencana menambah penyertaan saham di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dengan membeli hingga 44,1% saham milik PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

Sisanya akan digunakan untuk menambah modal di anak usaha lainnya, yaitu PT Cahaya Inti Sentosa (CISN), PT Karunia Utama Selaras (KUS), dan PT Panorama Eka Tunggal (PET).

(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PANI Bantah Kabar Bakal Rights Issue, Ini Penjelasan Manajemen


Most Popular