MARKET DATA

IHSG Cetak Rekor ATH Baru, Lompat 1,85% ke Level 8.570

Redaksi,  CNBC Indonesia
24 November 2025 16:32
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lebih dari 1% dan menembus level 8.500 dan selangkah lagi menuju level 8.600 pada perdagangan hari ini, Senin (24/11/2025).

IHSG ditutup lompat 1,85% atau melesat 155,90 ke level 8.570 di akhir perdagangan sesi kedua. Torehan ini merupakan rekor harga IHSG tertinggi sepanjang masa (all time high).

Sebanyak 343 saham naik, 297 turun, dan 172 tidak bergerak. Nilai transaksi hari ini sangat ramai atau mencapai 42,15 triliun, melibatkan 49,89 miliar saham dalam 2,55 juta kali transaksi.

Sejak pagi IHSG berada di zona hijau. Indeks dibuka naik 0,52% dan menutup sesi 1 dengan kenaikan 0,84%.

Ramainya transaksi saham hari dikarenakan adanya rebalancing Indeks MSCI Indonesia pada penutupan perdagangan bursa.

MSCI mengimplementasikan perubahan evaluasi indeks saham Global Standard, Small Cap, dan Micro Cap pada penutupan bursa hari ini, Senin (24/11). dengan rincian sebagai berikut:

  • MSCI Indonesia Global Standard: BRMS dan BREN Masuk; KLBF dan ICBP keluar
  • MSCI Indonesia Small Cap: DSNG, ENRG, MSIN, RAJA, WIFI dan KLBF masuk; BRMS, SMSM dan ULTJ keluar

Tercatat total transaksi di BREN mencapai Rp 7,01 triliun, BRMS Rp 4,82 triliun dan KLBF Rp 2,32 triliun.

Nyaris semua sektor perdagangan bergerak di zona hijau hari ini, dengan penguatan tertinggi dicatatkan oleh sektor properti, utilitas dan energi. Sementara itu hanya sektor kesehatan yang tercatat mengalami koreksi.

Emiten blue chip dengan kapitalisasi pasar raksasa tercatat menjadi penggerak utama kenaikan IHSG secara signifikan.

Saham Telkom Indonesia (TLKM) melesat 5,71% ke Rp 3.700 per saham, menyumbang kenaikan indeks hingga 22 poin. Lalu disusul oleh DSSA dan AMMN dengan kontribusi masing-masing 21 dan 20 indeks poin.

Kemudian ada Bank Mandiri (BMRI) yang hari ini melesat 3,03% ke Rp 5.100 per saham dengan kenaikan 12,48 indeks poin.

Barito Renewables energy (BREN) dan Bumi Resources Minerals (BRMS) yang baru  ke MSCI Indonesia Global Standard juga ikut menjadi penopang kinerja IHSG.

Adapun saham GOTO yang sempat melaju kencang pada sesi satu ditutup naik terbatas atau naik 1,565 ke Rp 65 per saham. Saham GOTO pada perdagangan intraday sempat naik 6,25% ke level 68, seiring dengan pengumuman perusahaan mengenai rencana pergantian Patrick Walujo sebagai Chief Executive Officer (CEO). Patrick yang telah mengisi kursi CEO GOTO sejak Juni 2023 akan digantikan oleh Hans Patuwo.

Kabar pergantian kursi bos GOTO tersebut muncul seiring dengan kabar merger perusahaan dengan Grab. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa ada pembicaraan soal rencana penggabungan antara Grab dan GoTo di tengah pembahasan penyempurnaan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojek online (ojol).

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Melesat 1,06%, Pelan-Pelan Dekati Rekor ATH


Most Popular