Haji Robert & Happy Hapsoro Lepas Ratusan Juta Saham PTRO Tahun Ini
Jakarta, CNBC Indonesia — PT Caraka Reksa Optima kembali melego saham PT Petrosea Tbk. (PTRO). Berdasarkan dana Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 20 November 2025, CRO melepas 4,64 juta saham emiten jasa pertambangan itu.
Dengan demikian, kepemilikan Caraka Reksa di PTRO tersisa 2,65 miliar unit atau setara 26,30%. Jumlah itu berkurang dari sebelumnya 2,66 miliar atau 26,35%.
Namun, tidak diketahui dengan jelas rincian harga serta kapan transaksi itu dilakukan dan alasan divestasi.
Aksi penjualan saham oleh CRO ini juga bukan lah yang pertama kali. Diketahui, sepanjang tahun ini perusahaan milik Haji Romo Nitiyudo Wachjo dan Happy Hapsoro itu telah berulang kali melepas saham PTRO yang dimiliki Prajogo Pangestu itu.
Bila dirinci, usai stock split 1:10, data KSEI mencatat CRO menggenggam sebanyak 3,05 miliar saham per 9 Januari 2025. Lantas, perusahaan telah melepas sebanyak 389,30 juta saham PTRO sepanjang tahun ini.
Sementara itu, saham PTRO bergerak di zona hijau pada perdagangan sesi I Senin (24/11/2025). PTRO melesat 8,94% ke posisi harga 9.750 per saham.
Sebagai informasi, Caraka Reksa Optima merupakan perusahaan yang awalnya milk Haji Romo Nitiyudo Wachjo atau Haji Robert dengan kepemilikan 80% dan 20% sisanya digenggam PT Dua Usaha Karya Negeri.
Kemudian pada 31 Mei 2023, sejumlah pemegang saham baru masuk, sehingga kepemilikan Haji Robert berkurang menjadi 39,77% dan Dua Usaha menjadi 13,56%.
Pemegang saham baru adalah PT Sentosa Bersama Mitra (27%), PT Sarana Adiwilaga Persada (16,95%), PT Khazanah Kinarya Bersama (2,72%).
Sentosa Bersama Mitra adalah perusahaan milik Happy Hapsoro.
Sementara itu, per 31 Oktober 2025, penerima manfaat terakhir PTRO adalah Prajogo Pangestu. Dia mengendalikan PTRO melalui PT Kreasi Jasa Persada dengan kepemilikan 45,33%.
(mkh/mkh)