IHSG Masih Pesta, Saham Ini Jadi Jagoan Analis
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16% ke level 8.419,92 pada perdagangan Kamis (20/11).
Sejumlah saham berkontribusi besar terhadap kenaikan indeks, dipimpin oleh BMRI (+1,86%), BREN (+1,29%), dan DSSA (+0,89%). Sebaliknya, tekanan datang dari BBCA (-0,59%), RISE (-8,25%), dan MDKA (-3,13%).
Arus dana asing tercatat positif, dengan net buy di pasar reguler sebesar Rp1,09 triliun dan net buy seluruh pasar mencapai Rp1,27 triliun.
Dari sisi sektoral, enam dari sebelas sektor berhasil ditutup menguat. Sektor cyclical memimpin penguatan dengan kenaikan 2,50%, sementara sektor properti menjadi yang paling tertekan 0,91%.
Sementara itu, produksi PT Timah Tbk (TINS) tercatat belum memenuhi target akibat beberapa faktor operasional. Realisasi produksi pada September berada di kisaran 12.000 metrik ton, jauh lebih rendah dibandingkan target 22.000 ton untuk FY25.
Pembukaan tiga tambang baru—Laut Rias, Briga, dan Oliver—masih tertunda karena penolakan dari masyarakat setempat. Selain itu, proses perpanjangan izin operasi (IUP) yang mengalami keterlambatan turut menekan volume produksi, dengan beberapa izin akan mencapai masa akhir pada 2025.
Di sisi lain, AGPA Pte. Ltd., anak perusahaan POSCO International Corporation, resmi mengakuisisi 65,72% saham Sampoerna Agro (SGRO) dari Twinwood Family Holdings Ltd., bagian dari Grup Sampoerna. Transaksi dilakukan pada harga Rp7.903 per saham dengan total nilai mencapai Rp9,44 triliun.
Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mega Capital Sekuritas
-
GZCO - Buy 306-310 | TP 316-322 | SL 290
-
WIFI - Buy 3600-3630 | TP 3800-3900 | SL 3370
-
OASA - Buy 230-234 | TP 242-248 | SL 218
-
TAPG - Buy 1750-1770 | TP 1800-1825 | SL 1660
-
BUVA - Buy 1010-1030 | TP 1100-1130 | SL 945
(ayh/ayh)