BI Resmi Masukan Surat Utang SMF sebagai Underlying Transaksi Repo
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) bersama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) menyelenggarakan Pengenalan Surat Utang SMF sebagai Underlying Transaksi Repo Bank Indonesia, di Gedung AA Maramis, Jakarta, pada Kamis (20/11/2025).
Seperti diketahui, Bank Indonesia telah melaksanakan perluasan aset dasar repo berupa Surat berharga Korporasi Berkualitas Tinggi dimana surat utang PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF) merupakan surat berharga pertama yang dapat diterima oleh BI.
Hal ini adalah upaya BI dalam mendorong partisipasi aktif berbagai pihak dalam pertumbuhan ekonomi nasional utamanya melalui sektor perumahan.
BI menyatakan perluasan pasar repo dalam obligasi korporasi akan memperkuat dan memperdalam pasar keuangan terutama obligasi korporasi, sebagai sumber pembiayaan ekonomi.
Perluasan underlying transaksi repo BI dapat mendorong transaksi surat berharga berkualitas tinggi, sehingga dapat mendorong peningkatan likuiditas di pasar keuangan hingga menurunkan biaya dana pinjaman korporasi tersebut.
Adapun yang hadir dalam acara diantaranya Wakil Menteri Keuangan Suahasil, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Agustina Dharmayanti, Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Masyita Crystallin, Direktur Treasury and International Banking PT BRI (Persero Farida Thamrin dan Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo.
(haa/haa)