Bos Danantara Sebut Market Cap Bank RI Kalah Saing di ASEAN

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 19/11/2025 18:15 WIB
Foto: Chief Investment Officer of Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir. (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) meminta agar perbankan pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara) dapat bersaing secara global seperti perbankan asing seperti DBS dan HSBC.

Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir mengatakan, Indonesia merupakan negara terbesar di Asean. Namun, perbankan Indonesia masih kalah dengan bank asing seperti bank DBS yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 110 miliar.


"Indonesia negara terbesar di ASEAN. Masa banknya bukan yang terbesar di ASEAN? Jadi saya kasih contoh DBS market cap US$ 110 miliar. (Bank) Mandiri masa seperempatnya, padahal negara kita jauh lebih besar daripada Singapura," ujarnya di Hotel Westin Jakarta, Rabu (19/11).

Menurutnya, ini menjadi tantangan bagi perbankan nasional. Ia berharap Himbara bukan hanya jadi perbankan terbesar skala nasional namun juga menjadi bank besar di negara regional.

"Karena your goal adalah to grow not to become the best national bank. You have to be the best regional bank," sebutnya.

"Ini challenge. And you have to challenge. Dengan cara memberikan challenge, pertanyaannya how do you achieve that the next 4 years? 4 tahun ke depan deh," pungkasnya.


(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi RI Q3-2025 Melambat, Konsumsi Belum Pulih