IHSG Balik Arah, Asing Masih Sibuk Akumulasi Saham Ini

Zefanya Aprilia,  CNBC Indonesia
19 November 2025 07:15
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia, Senin (19/7/2021) (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia — Net foreign sell pada perdagangan kemarin, Selasa (18/11/2025) menciut dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya. 

Total pembelian asing mencapai Rp 6,25 triliun dan aksi jual mencapai Rp 5,96 triliun, sehingga asing mencatat net buy Rp 281,3 miliar. Pada awal pekan asing mencatat net buy Rp 710,1 miliar. 

Asing tercatat masih mengakumulasi saham-saham perbankan menjelang akhir tahun. Akan tetapi net buy terbesar pada perdagangan kemarin bukan emiten bank. 

Impack Pratama Industri (IMPC) tercatat menjadi saham dengan net foreign buy terbesar, yakni Rp 544,8 miliar. Asing masuk ke saham IMPC melalui pasar negosiasi dengan harga Rp 995. 

Pada perdangagan kemarin saham IMPC turun 3,04% ke level 2.550. 

Di posisi kedua, Bank Negara Indonesia (BBNI) membukukan net buy asing senilai Rp 256,6 miliar dan diikuti oleh Bank Mandiri (BMRI) Rp 117,5 miliar. 

Bank Mandiri berada di posisi kelima sebagai saham dengan net buy asing terbesar. Di antara emiten perbankan, Barito Renewables Energy (BREN) menyelip di urutan keempat. 

Selengkapnya berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin: 

  1. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) - Rp544,8 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp256,63 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Rp115,70 miliar
  4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) - Rp74,35 miliar
  5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Rp58,11 miliar
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp48,38 miliar
  7. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Rp40,31 miliar
  8. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Rp36,12 miliar
  9. PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) - Rp34,30 miliar
  10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp32,04 miliar

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah setelah menguat 0,15% pada pembukaan. 

Pada penutupan perdagangan, IHSG terkoreksi 54,96 poin atau melemah 0,65% ke level 8.361,92. Sebanyak 230 saham naik, 418 turun, dan 162 tidak bergerak.

Nilai transaksi mencapai Rp 19,56 triliun yang melibatkan 40,85 miliar saham dalam 2,52 juta kali transaksi.

Nyaris seluruh sektor perdagangan melemah dengan koreksi terbesar dicatatkan sektor kesehatan energi dan industri. Sedangkan sektor properti menjadi satu-satunya yang mengalami penguatan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Terciduk Kompak Serok Saham Tambang Kala IHSG Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular