IHSG Ditutup Turun Tipis Hari Ini, BUMI dan INET Diserbu Investor
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali kehilangan tenaga pada akhir perdagangan. Indeks ditutup turun tipis atau 0,02% atau 1,56 poin ke level 8.370,44.
Indeks bergerak pada rentang 8.360,94–8.417,14. Sebanyak 231 saham naik, 480 saham turun, dan 245 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 20,16 triliun, melibatkan 43,04 miliar saham dalam 2,43 juta kali transaksi. Kapitalisasi pasar pun nyaris tidak bergerak atau di level Rp 15.316 triliun.
Adapun Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang paling banyak diburu investor hari ini. BUMI mencatat transaksi Rp 7,9 triliun dengan volume mencapai 34,38 miliar saham. BUMI tertekan aksi jual dan mengalami koreksi 1,79% ke level 220.
Selain BUMI, Sinergi Inti Andalan Prima (INET) juga tengah menjadi barang panas di Bursa. INET mencatat kenaikan 15,91% ke level 510. INET menjadi saham dengan total nilai transaksi terbesar kedua, yakni Rp 2,51 triliun dan volume 5,09 miliar saham.
Akan tetapi mengutip Refinitiv, kedua saham tersebut tidak menjadi penopang indeks hari ini. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) tercatat sebagai penopang utama dengan kontribusi 11,9 poin. DSSA naik 3,67% menjadi 91.200.
Akan tetapi Amman Mineral (AMMN) dan Barito Renewables Energy (BREN) menjadi pemberat, sehingga IHSG gagal menutup akhir pekan di zona hijau. AMMN membebani -7,98 indeks poin dan BREN -6,18 indeks poin.
Sebagai informasi, IHSG sepanjang pekan ini berulang kali menyentuh level 8.400-an. Akan tetapi selalu gagal menembus level tersebut.
Dalam lima hari perdagangan, IHSG empat kali parkir di zona merah dan hanya satu hari diapresiasi pasar. Dengan demikian sepanjang pekan ini IHSG terkoreksi 0,29% atau 24,15 poin.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasar Sepi & Mayoritas Saham Turun, tapi IHSG Ditutup Naik 0,52%