IHSG Sesi 1 Parkir di Level 8.400, Naik 0,21%
Jakarta, CNBC Indonesia — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi 1 hari ini, Kamis (13/11/2025) di level 8.405,97. Indeks naik 0,21% atau 17,4 poin.
Sebanyak 374 saham di zona hijau, 275 koreksi, dan 307 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 12,33 triliun, melibatkan 28,55 miliar saham dalam 1,53 juta kali transaksi.
Berdasarkan data pasar, BUMI menjadi saham yang paling ramai diperjualbelikan hingga siang ini. Emiten milik grup Bakrie tersebut membukukan nilai transaksi Rp 1,97 triliun dengan volume 10,07 miliar saham. Hingga jeda makan siang, saham BUMI tercatat naik 3,65% ke level 199.
Mengutip Refinitiv, sektor kesehatan dan properti naik paling kencang, yakni masing-masing 6,03% dan 2,38%. Sektor kesehatan melesat seiring dengan lompatan saham Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) sebesar 15,96% ke level 13.625.
Properti didorong oleh kenaikan saham Saraswanti Indoland Development (SWID), Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS), Pakuan (UANG), Megapolitan Developments (EMDE), dan Maha Properti Indonesia (MPRO). CSIS dan UANG naik hingga menyentuh batas auto reject atas (ARA).
Sementara itu, IHSG parkir di zona hijau siang ini ditopang oleh Dian Swastatika Sentosa (DSSA), SRAJ, Mora Telematika Indonesia (MORA), MPRO, dan Barito Pacific (BRPT).
Kelima saham itu, secara berurutan berkontribusi terhadap kenaikan IHSG sebesar 9,05 indeks poin, 6,68 indeks poin, 6,27 indeks poin, 5,3 indeks poin, dan 4,99 indeks poin.
Adapun pelaku pasar hari ini perlu mencermati sejumlah sentimen. Dari luar negeri, sentimen terbesar akan datang dari voting shutdown dan inflasi AS. Dari dalam negeri, sejumlah isu di DPR bisa menjadi sentimen pasar hari ini.
(mkh/mkh)