Bursa Asia Ramai-Ramai Menguat Ikuti Gerak Wall Street

Redaksi,  CNBC Indonesia
13 November 2025 08:25
Seorang pria berjalan melewati papan harga saham di sebuah perusahaan pialang di Tokyo, Jepang, 7 April 2025. REUTERS/Androniki Christodoulou
Foto: REUTERS/Androniki Christodoulou

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas menguat pada perdagangan Kamis (13/11/2025), mengikuti pergerakan bervariasi di Wall Street. Investor masih memantau perkembangan pemerintahan Amerika Serikat yang diperkirakan akan segera kembali beroperasi pada akhir pekan ini.

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, naik 0,23% pada awal perdagangan, sedangkan Topix bertambah 0,62% dan mencetak rekor tertinggi baru. Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 1,07%, sementara indeks saham berkapitalisasi kecil Kosdaq melonjak 2,52%.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia justru turun tipis 0,25% di sesi pagi. Kontrak berjangka untuk Hang Seng Index Hong Kong menunjukkan pembukaan yang lebih rendah di level 26.899, dibandingkan penutupan sebelumnya di 26.922,73.

Dari Amerika Serikat, pasar saham berjangka bergerak melemah pada jam perdagangan Asia setelah rotasi sektor mendorong Dow Jones Industrial Average mencetak rekor baru. Pada perdagangan Rabu waktu setempat, Dow Jones naik 326,86 poin atau 0,68% menjadi 48.254,82 dan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa.

Sementara itu, indeks S&P 500 bergerak datar dan ditutup naik tipis 0,06% di level 6.850,92. Sebaliknya, indeks teknologi Nasdaq Composite turun 0,26% dan berakhir di posisi 23.406,46.

 


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Imbas Trump Naikkan Tarif Hingga 50%, Pasar Asia Dibuka Variatif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular