Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
Selasa, 11/11/2025 18:05 WIB
Foto: UMKM binaan Bank Mandiri di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis, (16/10/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia — Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 38,11 triliun hingga 31 Oktober 2025. Penyaluran itu diterima oleh 329.012 pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Dari sisi kualitas kredit, portfolio KUR Bank Mandiri terjaga baik dengan tingkat non performing loan (NPL) di bawah 1%.

SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Bayu Trisno Arief Setiawan mengatakan realisasi tersebut setara 92,96% dari target KUR Bank Mandiri di 2025 sebesar Rp 41 triliun. Menurutnya, penyaluran ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, perbankan, dan sektor usaha dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat.


"Dukungan KUR ini bukan hanya tentang pembiayaan, tetapi juga tentang pemberdayaan. Melalui akses modal yang lebih luas, kami ingin membantu pelaku UMKM memperkuat kapasitas produksi, memperluas lapangan pekerjaan, dan meningkatkan daya saing. Inilah wujud Sinergi Majukan Negeri yang kami jalankan secara berkelanjutan," ujar Bayu keterangan resminya, Selasa (11/11/2025).

Lanjutnya, penyaluran KUR hingga Oktober 2025 ini didominasi oleh sektor produksi sebesar 61,47% atau senilai Rp 23,43 triliun. Dari jumlah tersebut, sektor pertanian sebagai motor penggerak ketahanan pangan nasional mencapai Rp 11,93 triliun atau 31,31%, sektor jasa produksi menyerap 21,34% senilai Rp 8,13 triliun, sektor industri pengolahan 7,41 persen atau Rp 2,82 triliun, dan sektor perikanan 1,37% atau Rp 523 miliar.

Sejak program KUR diluncurkan pemerintah pada 2008 hingga Oktober 2025, total akumulasi penyaluran KUR Bank Mandiri telah mencapai Rp 300,52 triliun kepada 3,56 juta debitur di seluruh Indonesia. Kredit berbunga rendah ini telah membantu jutaan pelaku usaha meningkatkan kapasitas bisnis dan memperluas pasar mereka.

Dalam mempercepat serta menjaga kualitas penyaluran KUR, Bank Mandiri juga mengimplementasikan pendekatan pembiayaan berbasis ekosistem dari nasabah turunan wholesale yang berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah.

Melalui strategi closed-loop, sinergi antara nasabah wholesale, pelaku UMKM, dan mitra usaha dalam satu rantai nilai dioptimalkan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan bisnis.

Selain itu, Bank Mandiri konsisten melayani kebutuhan transaksi harian dan pembayaran angsuran debitur KUR melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang tersebar di berbagai ekosistem bisnis pelaku UMKM.

Program ini turut dibarengi dengan edukasi layanan keuangan dan literasi digital agar pelaku usaha dapat mengelola keuangan secara inklusif dan modern.

"Dengan kolaborasi erat bersama pemerintah serta dukungan ekosistem digital yang semakin matang, kami memastikan bahwa KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

UMKM yang kuat akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menjadi fondasi bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan bangsa," pungkas Bayu.


(mkh/mkh)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ekonomi RI Q3-2025 Melambat, Konsumsi Belum Pulih