Tiga Bos Borong Saham Emiten Keluarga Aguan (ERAA), Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia — Tiga direksi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mengeksekusi program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) pada 4 November 2025.
Mengutip keterbukaan informasi, Senin (10/11/2025), ketiga direksi tersebut membeli saham perseroan dengan harga pelaksanaan Rp 437 per lembar, dengan total nilai transaksi mencapai sekitar Rp 2,85 miliar.
Direktur utama Budiarto Halim tercatat menambah kepemilikan sebanyak 2,24 juta saham sehingga totalnya menjadi 8,49 juta lembar atau sekitar 0,05% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.
Direktur Sintawati Halim juga mengeksekusi opsi sebanyak 3,11 juta saham hingga totalnya menjadi 10,61 juta lembar (0,07%), sedangkan Direktur Jong Woon Kim asal Korea memperoleh 1,15 juta saham tambahan.
Adapun Erajaya sebelumnya telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menyalurkan saham treasuri kepada manajemen dan karyawan kunci melalui skema MESOP, tanpa menerbitkan saham baru. Dengan demikian, program ini tidak menimbulkan dilusi bagi pemegang saham publik.
Total alokasi saham untuk program MESOP mencapai 51,54 juta lembar atau sekitar 30,95% dari total saham treasuri perseroan.
Sebagai informasi, penerima manfaat akhir ERAA adalah Rebecca Halim, istri dari Sugianto Kusuma atau Aguan. Dia mengendalikan Erajaya melalui PT Eralink International dengan kepemilikan 55,17% per 30 September 2025.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Industri Retail Lesu, Erajaya (ERAA) Rem Buka Toko Baru