Video

Video: Ekonomi RI Q3-2025 Melambat, Konsumsi Belum Pulih

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Kamis, 06/11/2025 09:39 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 sebesar 5,04% (yoy), melambat dibanding kuartal sebelumnya. Meski demikian, capaian ini masih lebih tinggi dibanding China (4,8%) maupun Singapura (2,9%).

Economist CNBC Indonesia Research Maesaroh menilai, perlambatan terutama dipicu oleh melemahnya konsumsi rumah tangga, karena tidak ada momentum khusus seperti pada kuartal I dan II seperti puasa, Idulfitri/Iduladha serta libur anak sekolah. Beberapa sektor seperti makanan-minuman dan transportasi ikut melambat, meski terdapat kenaikan konsumsi pada kategori self care seiring tumbuhnya industri farmasi dan obat tradisional.

Selain itu, ekspor ke Amerika Serikat turut tertekan, dengan kontraksi terjadi pada industri kayu, tembakau, tekstil, hingga karet yang terdampak tarif perdagangan. Sementara belanja pemerintah sudah relatif tinggi, tambahan dorongan biasanya muncul di kuartal IV yang menjadi masa belanja besar.

Selengkapnya saksikan dialog Sarah Ariantie bersama Economist CNBC Indonesia Research Maesaroh di Program Squawk Box CNBC Indonesia, Kamis (6/11/2025).