07:27
Video: Suku Bunga Dipangkas, Asing Makin Banjiri Bursa Saham RI?
Jakarta, CNBC Indonesia-Pasar keuangan global masih dibayangi ketidakpastian terhadap arah kebijakan suku bunga The Fed di tengah kondisi Shutdown pemerintahan Presiden Donald Trump. Selain itu ketegangan AS-China yang masih ada meski mulai reda tetap menjadi perhatian para pelaku pasar.
Meski demikian, CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya masih melihat potensi penurunan suku bunga The Fed hingga akhir tahun 2025 ke level 3,5%-3,75%. Begitupula dengan Bank Indonesia masih memiliki ruang untuk menurunkan level BI Rate memperhatikan kondisi ekonomi yang ditopang berbagai stimulus pemerintah.
Kondisi ini turut mendorong keyakinan investor terhadap prospek ekonomi RI yang berimbas pada penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Lalu Seperti apa pelaku pasar melihat dampak kebijakan suku bunga hingga insentif ekonomi RI terhadap daya tarik bursa saham RI?
Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Chief Executive Officer Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 04/11/2025)
-
1.
Loading...
-
2.
Loading...
-
3.
Loading...